Bisnis.com, JAKARTA -- PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan penghentian produksi Pabrik Karawang 1 dan 2 merupakan bagian dari rencana tahunan. Total diperlukan waktu 2 pekan untuk tuntaskan penghentian produksi sementara.
“Kami butuh 2 pekan untuk maintenance dan penggantian beberapa equipment untuk menambah kemampuan pabrik. Sepekan berikutnya akan kami lakukan saat libur lebaran,” tutur Executive GM HRD Corporate & External Affairs Division TMMIN Bob Azam kepada Bisnis, Minggu (1/6/2014).
Bob mengaku tak ada gangguan kegiatan produksi sejalan dengan berhentinya operasional pabrik pada 26 Mei – 1 Juni 2014. TMMIN mematok keseluruhan hari kerja dalam setahun 245 hari, ini sudah dipangkas overhaul selama 14 hari.
Saat ini terdapat empat pabrik Toyota yang dikendalikan TMMIN yaitu Pabrik Karawang 1, Pabrik Karawang 2, Pabrik Sunter 1, dan Pabrik Sunter 2. Setiap pabrik memiliki kekhususan produksi yang berbeda satu dengan lainnya.
“Overhaul bukan hal mendadak karena kami butuh untuk memperbaiki kemampuan pabrik,” ucap Bob.
Pabrik Karawang 1 berkapasitas produksi 130.000 unit dipakai untuk membuat Kijang Innova dan Fortuner.
Pabrik Karawang 2 mampu menghasilkan 120.000 unit mobil setiap tahun digunakan memproduksi Etios Valco, The All New Vios/Limo, dan The All New Yaris 1,5 L.