Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revisi Plafon KBH2 Belum Tentu Dongkrak Harga Jual Otomotif

Asalkan kenaikan plafon harga kendaraan bermotor roda 4 yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) tak signifikan maka penjualan bakal tetap stabil, demikian dikemukakan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto.
Mobil niaga produksi ATPM. Revisi Plafon KBH2 Belum Tentu Dongkrak Harga Jual/JIBI
Mobil niaga produksi ATPM. Revisi Plafon KBH2 Belum Tentu Dongkrak Harga Jual/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Asalkan kenaikan plafon harga kendaraan bermotor roda 4 yang hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) tak signifikan maka penjualan bakal tetap stabil, demikian dikemukakan Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Sugiarto.

Pasalnya, kenaikan plafon yang sekarang dipatok Rp95 juta sebelum pajak belum tentu diteruskan ke harga jual. “Setiap produsen akan memerhatikan persaingan harga di pasar, tak serta-merta menaikkan harga sembarangan,” ucapnya kepada Bisnis, Kamis (29/5/2014). 

Sepanjang tahun ini diproyeksikan lahir 150.000 unit KBH2. Program mobil murah ini turut membawa investasi baru totalnya senilai US$6,5 miliar, terdiri dari US$3,5 miliar di industri perakitan dan US$3 miliar di industri komponen/pendukung.

Gaikindo mencatat selama 4 bulan pertama terjual 57.648 unit KBH2. Jumlah ini berasal dari Astra-Toyota Agya 26.852 unit, Astra-Daihatsu Ayla 16.729 unit, Suzuki Karimun Wagon R 8.060 unit, dan Honda Brio Satya 6.007 unit.

“Walaupun pemerintah nantinya merevisi plafon harga KBH2 tapi kebijaksanaan harga jual ditetapkan masing-masing agen pemegang merek dengan melihat persaingan pasar,”  ujar Jongkie.

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen tunggal pemegang merek Suzuki telah dua kali menaikkan harga jual Wagon R selama Januari – April 2014 totalnya berkisar Rp2,5 juta. Katrol harga jual dilakukan mengikuti kenaikan biaya produksi yang terpengaruh upah pekerja, harga bahan baku, dan nilai tukar rupiah.

“Kalau kenaikan plafon harga [dan kenaikan harga jual] signifikan pasti berpengaruh terhadap  penjualan karena LCGC sensitif,” ucap 4W Sales, Marketing, and DND Director SIS Davy J. Tuilan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper