Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) memberikan penghargaan dan dukungan kepada PT Toyota Indonesia yang kembali menyelenggarakan Toyota Eco Youth ke-8.
Toyota sebagai korporasi internasional telah mengimplementasikan prinsip triple P yaitu profit, people, planet melalui program corporate social responsibility (CSR) dengan pengembangan pendidikan lingkungan hidup.
Program ini telah dilaksanakan sejak September 2013, melalui sosialisasi, pemilihan proposal dari partisipan, workshop, implementasi, penilaian, dan pemberian penghargaan.
Tahun 2014 ini Toyota Eco Youth mengusung tema Green Geoneration dengan fokus kegiatan pemecahan masalah lingkungan di dalam sekitar sekolah. Terdapat 625 proposal yang masuk dari 400 sekolah (SMU dan sederajat).
Deputi Menteri Lingkungan Hidup Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Ilyas Asaad mengatakan penghargaaan kepada semua peserta Eco Youth yang telah berhasil mencapai hasil maksimal dalam membina dan mewujudkan siswanya menjadi siswa yang peduli dan berbudaya lingkungan dan kepada para siswa yang telah berhasil.
“Kami ucapkan selamat dan jadilah pejuang lingkungan yang tangguh dan kritis,” ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Rabu (2/4/2014).
Menurutnya, pendidikan lingkungan yang dikembangkan oleh Toyota, merupakan salah satu pilihan yang tepat dan searah dengan kebijakan KLH yang mengarahkan CSR lingkungan, dimana salah satunya adalah pengembangan pendidikan lingkungan.
Tujuan umum pendidikan lingkungan adalah pengembangan perilaku berwawasan lingkungan yang bertanggung jawab, baik secara individu maupun kelompok untuk generasi kini dan generasi yang akan datang.
Kementerian Lingkungan Hidup bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak 2006 KLH mengembangkan Program Adiwiyata, yaitu sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, saat ini sebanyak 2.502 sekolah telah mengikuti program ini dan 243 di antaranya telah mencapai Predikat Adiwiyata Mandiri.