Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS OTOMOTIF: Ekspor CBU Turun, Impor Malah Melonjak

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat realisasi ekspor dan impor kendaraan utuh pada Februari 2014 berbanding terbalik. Penjualan ke luar negeri anjlok sekitar 20,8% tapi pembeliannya naik 74,4%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Gaikindo, mencatat realisasi ekspor dan impor kendaraan utuh pada Februari 2014 berbanding terbalik. Penjualan ke luar negeri anjlok sekitar 20,8% tapi pembeliannya naik 74,4%.

Penjualan kendaraan utuh ke luar negeri (ekspor completely built-up) pada Januari 2014 tercatat 15.336 unit sedangkan Februari hanya 12.151 unit. Sedangkan 2 bulan pertama tahun lalu jumlahnya stabil di kisaran 14.000 unit, rincinya 14.387 unit (Januari 2013) dan 14.319 unit (Februari 2013).

Sementara itu, realisasi impor CBU tercatat 6.470 unit pada bulan pertama tahun ini tapi justru membengkak menjadi 11.286 unit pada Februari. Pada Januari 2013, impor di kisaran 11.767 unit (Januari 2013) dan 15.763 unit (Februari 2013).

Di samping itu, realisasi ekspor kendaraan terurai meningkat sekitar 7,96% selama 2 bulan pertama tahun ini terhadap periode yang sama pada 2013.

Gaikindo mencatat ekspor completely knocked down (CKD) 15.499 unit selama Januari – Februari 2014, tahun lalu 14.356 unit.

Secara umum, Gaikindo tak bisa memberikan perkiraan performa ekspor kendaraan utuh. Sebab, masing-masing perusahaan otomotif menggantungkan strategi pemasarannya ke luar negeri berdasar kebijakan prinsipal pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper