Bisnis.com, JAKARTA—ZF selaku produsen suku cadang otomotif asal Jerman tengah melakukan uji minat pasar atas shock breaker untuk multi purpose vehicle (MPV) pabrikan Jepang. Tetapi, produk ini dipastikan bukan untuk memasok original equipment manufacturer (OEM) melainkan aftermarket.
General Manager ZF Asia Pasific Pte Ltd. untuk perwakilan di Indonesia Cakra Wira Wiyata mengatakan suku cadang ZF untuk MPV merek Jepang ditujukan untuk keperluan upgrading. “Kami masih trial untuk suku cadang Avanza tapi produk kami khusus untuk konsumen yang mau melakukan upgrade,” tuturnya, di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Sejauh ini, ZF hanya memasok komponen untuk OEM kendaraan penumpang asal Eropa seperti BMW dan Mercedes-Benz. Selebihnya suku cadang buatan ZF diserap prinsipal kendaraan niaga berupa truk dan bus Eropa seperti Volvo, FAW.
Sebetulnya, imbuh Cakra, kini produk ZF juga dipakai oleh merek Jepang yanga ada di Indonesia. Tetapi, hal itu terbatas hanya dipakai produsen kendaraan niaga seperti PT Hino Motors Sales Indonesia dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
"Untuk kendaraan komersial kami memproduksi transmisi otomatis dan manual, transmisi powershift, dan komponen powertrain seperti kopling untuk truk dan bus. Ada juga sistem poros lengkap dan chassis," ucapnya.
Secara global, ZF menempatkan cabangnya di 11 negara, yaitu Australia, China, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Bisnisnya di Indonesia berlangsung sejak 2001.