Bisnis.com, JAKARTA—PT Astra Honda Motor (AHM) menargetkan pabrik ke-4 sepeda motor Honda mulai beroperasi pada akhir semester I/2014. Total kapasitas fasilitas produksi terbaru ini mencapai 1,1 juta unit per tahun.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan untuk tahun ini ruang produksi baru terpakai separuh atau sekitar 500.000 unit. “Pabriknya selesai atau mulai berproduksi pada Juni 2014,” tuturnya, Sabtu (8/3/2014)
AHM selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) motor Honda memfokuskan pengoperasian pabrik ke-4 untuk kegiatan produksi motor skuter matik (skutik). Sepanjang 2013, penjualan skutik Honda berkontribusi sekitar 44,1% terhadap keseluruhan pasar sepeda motor.
Mengingat pabrik senilai Rp3,13 triliun itu tidak beroperasi sejak awal tahun sehingga volume produksinya belum penuh. Total kapasitas produksi terpasang AHM saat ini 4,5 juta unit, ditambah pengoperasian pabrik ke-4 berkapasitas 1,1 juta unit totalnya 5,6 juta unit per tahun.
AHM belum memastikan apakah seterusnya pabrik tersebut hanya untuk memproduksi skutik atau ada model lain, sport misalnya. Jika pertumbuhan pasarnya bagus tak tertutup kemungkinan pabrik ini juga akan dipakai untuk membuat motor sport Honda.
Yang pasti, AHM menargetkan penguasaan sebesar 50% terhadap pasar sepeda motor sport sepanjang tahun ini. Kini, kapasitas produksi tipe sport besutan Honda baru di kisaran 500.000 unit per tahun akan ditingkatkan menjadi 1 juta unit.
“Di segmen skutik dan motor bebek kami unggul. Tapi motor sport masih banyak pekerjaan rumah,” kata Loman.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat ada 367.069 unit motor Honda terjual pada Januari 2014. Kontribusi motor sport baru di kisaran 8,83% setara 32.399 unit, sumbangan terbesar berasal dari skutik 275.647 unit dan motor bebek 59.023 unit.