Bisnis.com, JAKARTA -- Menghadapi kemungkinan kenaikan pajak barang mewah, agen tunggal pemegang merek kendaraan melakukan langkah antisipasi.
PT Grandauto Dinamika (GD) mulai memperbanyak pemesanan kendaraan berkapasitas mesin kurang dari 3.000 cc. Ini dilakukan mengantisipasi rencana pemerintah menaikkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) mobil di atas 3.000 cc.
"Kami minta alokasi ke pabrik untuk siapkan lebih banyak yang di bawah 3.000 cc. Dalam 3 bulan akan mulai masuk," kata Chief Operating Officer GD Darwin Maspolim kepada Bisnis, Kamis (6/3/2014)
GD selaku ATPM Jaguar, Land Rover, dan Bentley belum dapat memastikan berapa unit produk bermesin kurang dari 3.000 cc yang akan masuk dalam 3 bulan ke depan.
Pasalnya, Grandauto Dinamika masih dalam fase menguji respon pasar atau minat konsumen atas produk tersebut.
Kendati demikian, ATPM tetap menyediakan produk dengan spesifikasi mesin lebih dari 3.000 cc.
Tetapi, pembeli harus siap dengan pergeseran harga mengingat PPnBM naik dari 75% menjadi 125%.
"Untuk yang 3.000 cc ke bawah kami masih tes market. Sebelumnya, kebanyakan yang kami jual 5.000 cc. Kami tidak khawatir dengan penaikan pajak ini biarpun orang Indonesia kerap lebih suka mesin besar," ucap Darwin.
GD meyakini bisnisnnya tetap aman kendati PPnBM naik. Alasannya, potensi penurunan kuantitas penjualan mobil bermesin besar akan tertopang sales produk dengan mesin di bawah 3.000 cc.