Bisnis.com, JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan pembinaan berjenjang untuk mendapatkan pebalap unggul dari Indonesia.
Dengan adanya ajang balap tingkat nasional, diharapkan kelak memunculkan pebalap lokal yang mampu mencapai level MotoGP.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan selain mempertajam kemampuan di lapangan, para pebalap diharapkan memiliki karakter yang baik dan kuat. Pembinaan berjenjang juga diterapkan agar tercipta kultur balap yang tepat bagi pebalap Indonesia.
“Di Astra terkenal dengan proses. Jadi, mesin kami benahi, skill pebalap kami benahi, serta karakter pebalapnya juga. Untuk mencapai MotoGP harus bertahap,” katanya usai AHM Motorsport Activity , di Jakarta, Sabtu (1/3/2014).
Untuk mematangkan kemampuan pebalap dari level paling awal yakni kompetisi di dalam negeri, AHM menurunkan 23 tim balap, yang terdiri dari 18 tim balap di ajang Motoprix dan 5 tim untuk Indoprix. Ada juga 18 starter pada One Make Race (OMR) 150cc Indospeed Race Series (IRS), 20 starter OMR 250cc IRS, serta 3 tim balap di Kejurnas 600cc IRS.
Selain itu, AHM selaku agen tunggal pemegang merek sepeda motor Honda juga meneruskan program Honda Racing Championship (HRC) di 8 lokasi plus membuka HRC regional di 3 lokasi. Seluruh pembinaan untuk pebalap muda dilakukan melalui Honda Racing School (HRS) serta Honda Technical Racing Training untuk pengayaan tim balap.
“Kami tidak mau mencapai level tertinggi [MotoGP] melalui jalan pintas. Kami ingin benar-benar memberi pondasi kepada pebalap. Maka kami bina juga karakternya tidak hanya skill,” ucap Loman.