Bisnis.com, TASIKMALAYA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjagokan low multipurpose vehicle (LMPV) Ertiga meraup pangsa pasar di luar kawasan metropolitan. Di Tasikmalaya, Jawa Barat, misalnya, produk ini merupakan yang terlaris.
Kepala Pemasaran PT Cakra Putra Parahyangan, diler resmi Suzuki, Tedi Ridwan mengatakan Suzuki Ertiga setiap bulan terjual rerata 20 unit. "Di Tasik, Ertiga itu kendaraan penumpang yang paling banyak diminati," tuturnya di sela peluncuran varian baru Carry pikap, di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2014).
Namun, diler resmi Suzuki itu mengeluhkan hambatan distribusi kendaraan penumpang termasuk low cost and green car (LCGC) yang hingga kini baru terjual sekitar 15 unit. Ini menyebabkan jangka waktu sejak pemesanan hingga mobil diterima konsumen lebih lama.
Apalagi, ketika banjir banyak menggenang di berbagai wilayah tak pelak proses distribusi ke Tasikmalaya terhambat sekitar 1-2 minggu. PT Cakra Putra Parahyangan selaki diler reami Suzuki melayani sejumlah area, yakni Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
"Kami mengalami keterlambatan proses inden. Sejauh ini, mobil apa yang paling banyak dipakai konsumen di kota besar menjadi barometer untuk kami," ujar Tedi.
Direktur PT Cakra Putra Parahyangan Farizan Firdaus menjelaskan selain Ertiga, andalan penjualan adalah pikap Suzuki Carry. Sepanjang tahun lalu, diler menjual sekitar 600 unit. "Pikap terjual 181 unit, Ertiga 109 unit," katanya.