HPM Targetkan Mobilio Terjual 80.000 Unit

PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan mobil serbaguna Mobilio mencapai 80.000 unit hingga penghujung 2014.

Dini Hariyanti - Bisnis.com

Rabu, 15 Januari 2014 | 15:54

Bisnis.com, KARAWANG--PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan mobil serbaguna Mobilio mencapai 80.000 unit hingga penghujung 2014.

Jumlah tersebut setara dengan 47% dari total sales yang diproyeksikan HPM 170.000 unit. Produksi massal Mobilio dimulai sejak hari ini di pabrik ke-2 Honda yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra, Karawang.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy mengatakan pengiriman low multipurpose vehicle (LMPV) tersebut ke konsumen berlangsung mulai 25 Januari 2014.

"Sampai akhir Januari diperkirakan pengiriman ke konsumen sekitar 400 hingga 500 unit," tuturnya, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/1/2014).

Pabrik ke-2 Honda berkapasitas 120.000 unit per tahun dengan 80.000 unit di antaranya untuk Mobilio, artinya terdapat kapasitas kosong sekitar 40.000 unit lagi. HPM berencana mengisinya untuk produksi model baru lain, misalnya Jazz dan SUV Vezel.

Selama dipasarkan di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, MPV Mobilio menjaring sekitar 160 orang pemesan. Hingga kini, pesanan yang antre mencapai 8.500 unit.

"Kami targetkan total penjualan Honda 170.000 unit, 80.000-nya Mobilio atau per bulan terjual sekitar 7.000 hingga 8.000 unit," ucap Jonfis kepada wartawan.

Dengan asumsi market kendaraan roda empat stagnan berkisar 1,2 juta unit per tahun maka target HPM 170.000 unit sama dengan 14% pangsa pasar otomotif nasional. Sampai 2016, HPM menargetkan penjualan 300.000 unit kendaraan.

Untuk mencapai angka tersebut akan didatangkan model-model baru lain ke Tanah Air. Saat ini, Indonesia termasuk dalam 10 besar pasar utama produk Honda.

RI berada di urutan ke-7, posisi pertama ditempati AS. "Backbone penjualan di Indonesia tetap LMPV dan city car khususnya LCGC," ucap Jonfis lagi.

Sayangnya, Honda Prospect Motor selaku agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda belum menetapkan rencana ekspor Mobilio. Kalapun kelak akan diekspor maka negara tujuannya adalah kawasan Asia yang sama-sama menggunakan setir kemudi di kanan.