Bisnis.com, NEW YORK - Raksasa otomotif AS General Motors menarik 370.000 truk di Amerika Utara pada Jumat (10/1/2014) setelah mengidentifikasi kemungkinan risiko kebakaran.
GM mengatakan dalam sebuah pernyataan, pihaknya menarik truk Chevrolet Silverado dan GMC Sierra 2014 tertentu untuk memprogram ulang perangkat lunak yang dapat menyebabkan knalpot "overheating" (terlalu panas), yang berpotensi menyebabkan kebakaran mesin.
GM mengatakan telah dikonfirmasi delapan kebakaran yang timbul dari masalah ini, meskipun tidak ada korban cedera. Setiap insiden terjadi di daerah yang terkena cuaca sangat dingin, kata pernyataan itu.
Penarikan kembali mempengaruhi 303.000 kendaraan di Amerika Serikat serta 67.000 kendaraan yang diekspor dan dijual di Kanada dan Meksiko. (Antara)