Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Berambisi Jual 500 Odyssey

PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penujalan All New Honda Odyssey sejumlah 500 unit sepanjang 2014. Ini merupakan angka terendah dan diyakini bakal terealisasi lebih dari itu.
Target penjualan Odyssey pada 2014 meningkat lebih dari 200% terhadap realisasi tahun lalu 159 unit. /bisnis.com
Target penjualan Odyssey pada 2014 meningkat lebih dari 200% terhadap realisasi tahun lalu 159 unit. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menargetkan penjualan All New Honda Odyssey sebanyak 500 unit sepanjang 2014. Ini merupakan angka terendah dan diyakini bakal terealisasi lebih dari itu.

Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy mengaku optimistis dapat mencapai target tersebut. Pasalnya, Odyssey terbaru menjanjikan keseimbangan antara utilitas dan diriving performance yang diyakini mampu menarik hati konsumen lebih banyak.

"Kami menciptakan Odyssey terbaru ini agar konsumen bisa mendapatkan keseimbangan antara utilitas dan driving performance yang cukup baik," tuturnya, di Jakarta, Rabu (8/1/2014).

Aspek utilitas yang lebih baik tampil dengan kabin dalam lebih lega, akses keluar masuk lebih mudah, kursi lebih rileks dan nyaman, serta ruang kargo lebih besar. Driving performance juga lebih bertenaga dengan konsumsi bahan bakar yang hemat.

Target penjualan Odyssey pada 2014 meningkat lebih dari 200% terhadap realisasi tahun lalu 159 unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat tak  ada penjualan Odyssey dari pabrikan ke diler sejak Agustus 2013.

"Belum efisien secara volume kalau kita harus memproduksi Odyssey di Indonesia," ucap Jonfis.

HPM mendatangkan All New Odyssey langsung dari Jepang alias impor. Produksinya belum dilakukan di dalam negeri mengingat penguasaan Honda di pasar upper MPV belumlah signifikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler