Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Odyssey Tidak Laku 1 Unit pun Sejak Agustus 2013

Penjualan mobil Honda di Tanah Air mengalami pelemahan di segmen kendaraan serba guna (multi-purpose vehicle/MPV) baik medium maupun upper MPV.
Honda Odyssey Matic/Base4car.com
Honda Odyssey Matic/Base4car.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Honda di Tanah Air mengalami pelemahan di segmen kendaraan serba guna (multi-purpose vehicle/MPV) baik medium maupun upper MPV.

PT Honda Prospect Motor Indonesia (HPM) mencatat penurunan penjualan medium MPV Freed 6,1% menjadi 18.595 unit pada 2013 terhadap perolehan tahun sebelumnya 19.811 unit.

Produk Honda lain yang penjualannya melemah terjadi di kelas upper MPV yakni Honda Odyssey.

Penurunannya mencapai 76,5% menjadi 159 unit dari 676 unit sepanjang 2012. Penjualan kendaraan ini tercatat 0 sejak Agustus 2013.

Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM Jonfis Fandy mengaku tetap optimistis bermain di segmen MPV. Pasalnya, agen tunggal pemegang merek (ATPM) Honda ini akan segera menghadirkan model MPV baru, yakni Mobilio.

"Penjualan Honda tetap akan tumbuh dengan dukungan produk baru terutama Honda Mobilio yang akan segera dipasarkan," tuturnya, Senin (6/1/2014).

Akumulasi bisnis HPM sepanjang tahun lalu sebetulnya tumbuh 32%. Kontribusi terbesar 30,4% berasal dari produk hatchback Honda Jazz setara dengan 27.803 unit.

Ada 91.493 unit mobil Honda yang terjual pada 2013, di tahun sebelumnya baru 69.320 unit. Honda Jazz sendiri tumbuh 31% terhadap perolehan 2012 sejumlah 21.244 unit.

Jonfis mengatakan realisasi penjualan sepanjang 2013 menunjukkan pertumbuhan positif di tengah tantangan gejolak makro ekonomi yang menyelimuti semester II.

Penaikan kuantitas penjualan terjadi pula pada model sport utility vehicle (SUV) Honda CR-V sebesar 38% menjadi 20.385 unit dari 14.753 unit. Di kelas city car ada Brio yang tumbuh 42% menjadi 17.165 unit dari 8.002 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler