Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Targetkan Market Share 16,7% Tahun Depan

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penguasaan pasar otomotif di dalam negeri meluas pada 2014. Akhir 2013 diproyeksikan sebesar 13,3% bakal tumbuh menjadi 16,7%.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menargetkan penguasaan pasar otomotif di dalam negeri meluas pada 2014.

Jika pada akhir 2013 diproyeksikan sebesar 13,3% diharapkan tumbuh menjadi 16,7%.

4W Managing Director SIS Seiji Itayama mengakui market tahun depan lebih berat ketimbang tahun ini. Pasalnya, iklim makro ekonomi dirasakan tak terlalu mendukung termasuk depresiasi rupiah terhadap dolas AS.

"Pada tahun depan kami belum yakin terhadap bisnis otomotif [di dalam negeri]. Ini sulit karena market perekonomian Indonesia sedang turun," ucapnya di sela acara paparan kinerja SIS akhir tahun, di Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Artinya, jika pasar otomotif nasional bisa menyentuh kisaran 1,2 juta unit maka SIS memproyeksi penjualannya bakal menyentuh 200.000-an unit.

Namun jika market hanya berkisar 1 juta unit, penjualan Suzuki diproyeksikan sekitar 167.000-an unit.

Sementara itu, sampai penghujung tahun ini penjualan diperkirakan mencapai 162.500 unit. Ini setara dengan 13,3% pangsa pasar otomotif yang diyakini bisa menyentuh 1.225.000 unit.

"Kami belum bisa menyampaikan pembaruan apa saja yg akan dirilis tahun depan [untuk dongkrak penjualan]," ucap Itayama.

Di sisi lain, depresiasi rupiah dirasa cukup menekan geliat bisnis SIS.

Agen tunggal pemegang merek Suzuki ini berencana menaikkan harga jual kendaraan mulai awal 2014. Namun detail besarannya masih dipelajari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper