Bisnis.com, JAKARTA — Toyota tengah merekayasa Fortuner generasi kedua untuk pasar global, khususnya Australia. Kegiatan ini dikerjakan di Toyota Technical Centre Australia (TTC-AU).
Presiden TTC-AU Max Gillart menyatakan Fortuner tersebut memiliki frame-based dengan sasis terpisah. Kemungkinan SUV ini tak bisa memberi kenyamanan seperti Toyota Kluger yang monokok.
Namun Toyota berhasil menemukan letak keseimbangan terbaik untuk pengendalian Fortuner generasi kedua ini. Proses pengembangannya telah berjalan 50%, kelak akan dipasarkan secara global bersamaan dengan pikap HiLux.
“Rekayasa dan desain Fortuner ini proyek yang sangat besar untuk kami, karena ini untuk Asia, India, Afrika Selatan dan Amerika Utara,” katanya dilansir laman resmi toyota.co.id, baru-baru ini.
Fortuner yang kini belum populer di Negeri Kanguru diyakini dapat menembus pasar lokal setempat. Bahkan, Toyota tengah mempertimbangkan kendaraan ini sebagai model ketiga yang diproduksi di Pabrik Altona selain Camry dan Auris.