Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Otomotif: Hindari Ponsel Saat Mengemudi, Meskipun Hands-free

Perkembangan teknologi bertujuan untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas. Dari sekian banyak inovasi, perangkat hands-free merupakan salah satu wujud perluasan teknologi tersebut.
Menggunakan ponsel saat mengemudi bisa membuat celaka./carconnection
Menggunakan ponsel saat mengemudi bisa membuat celaka./carconnection

Bisnis.com, JAKARTA—Perkembangan teknologi bertujuan untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas. Dari sekian banyak inovasi, perangkat hands-free merupakan salah satu wujud perluasan teknologi tersebut.

Aktivitas yang menuntut mobilitas tinggi cenderung mendorong seseorang untuk selalu siaga menerima panggilan telepon, kapanpun dan dimanapun. Piranti hands-free pun dianggap sebagai jawaban terbaik.

Ada beragam model di pasaran, seperti bluetooth hands-free, car kit hands-free, wired hands-free, hingga hands-free yang dilengkapi fitur pengenalan suara (voice recognition). Tapi, cukup amankah pemakaian perangkat ini?

Pelarangan menggunakan ponsel sejatinya bukan sebatas anjuran para praktisi safety driving. Pemerintahpun menjelaskan ini dalam Undang-Undang No.22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

Pasal 283 menyatakan setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar, sembari melakukan kegiatan lain, maupun dipengaruhi suatu keadaan hingga mengakibatkan gangguan konsentrasi mengemudi kena pidana kurungan paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp750.000.

Pengoperasian ponsel termasuk pemicu terpecahnya konsentrasi pengemudi. Namun, yang terpenting sebetulnya bukan soal nilai denda atau lamanya kurungan, melainkan pencegahan gangguan konsentrasi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

“Dalam berkendara kita tidak boleh menerima telepon apalagi sms-an. Karena dalam mengemudi dibutuhkan konsentrasi penuh yang tidak boleh terganggu sama sekali,” ujar Kepala Pemasaran Domestik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Rio Sanggau.

Pada dasarnya, hands-free tak bisa diklaim sebagai opsi paling bijak. Pasalnya, berkomunikasi menggunakan perangkat ini tetap membuat konsentrasi terpecah antara lalu lintas dengan obrolan di telepon.

Menurut Rio, sikap paling bijak dalam menggunakan alat komunikasi selagi mengemudi ialah dengan tidak menggunakannya. “Kalaupun urgent lebih baik berhenti dulu di tempat yang aman barulah melakukan komunikasi,” ucapnya.

Kalaupun harus memasang piranti hands-free sebaiknya pilih yang betul-betul mampu meminimalisir perpindahan tangan dari roda kemudi. Fitur pengelanan suara bisa jadi pilihan, ini memungkinkan Anda memilih nomor telpon dan melakukan panggilan cuma dengan menyebutkan secara lisan.

Toyota Motor Corp. (TMC) melalui laman resminya www.toyota.com menyatakan : “…teknologi pengenalan suara membantu Anda melakukan banyak fungsi umum tanpa harus mengalihkan tangan dari kemudi sehingga bisa lebih berkonsentrasi pada jalan di depan”.

Tapi, perhatikanlah beberapa hal dalam pemakaian hands-free ini. Pertama, jangan ragu menghentikan pembicaraan jika situasi jalan berbahaya, seperti lalin padat atau hujan deras. Jangan lupa, sebelum memulai pembicaraan beritahu lawan bicara bahwa Anda sedang mengemudi. 

Kedua, sebisa mungkin hindari komunikasi melalui ponsel saat pedal gas tengah dipijak. Lakukan itu jika sedang berhenti di lampu merah dan kalau perlu menepilah.

 

Terakhir, jauhilah pembicaraan dengan topik-topik yang berat. Segera hentikan obrolan jika Anda mulai terpancing emosi atau merasa stress. Kondisi ini sangat rentan membuyarkan konsentrasi pengemudi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor :
Sumber : www.toyota.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper