Bisnis.com, JAKARTA—Nissan dan Mitsubishi melalui perusahaan patungannya, NMKV, berencana merilis mobil ‘kei’ yang diproduksi di pabrik Nissan mulai tahun depan, guna mempertahankan pekerjaan dan mengisi kapasitas di pabrik Jepangnya itu.
Nissan belum pernah memproduksi model kei dalam sejarahnya, tetapi menjualnya melalui lisensi dari Mitsubishi dan Suzuki. Mobil kecil yang disebut kei car di Jepang ini merupakan kendaraan yang berkapasitas mesin 660cc atau lebih kecil.
Suzuki Alto, Wagon R dan Estilo merupakan sebagian contoh, yang menggunakan mesin berbeda di Jepang. Mobil kompak yang kena pajak lebih rendah ini mencakup 39% dari penjualan mobil di pasar Jepang.
Menurut laporan Nikkei, Senin (11/11/2013), Nissan Dayz dan Nissan Dayz Roox adalah dua model kei yang dikembangkan bersama oleh NMKV, tetapi diproduksi di pabrik Mitsubishi.
Laporan itu menambahkan bahwa Nissan akan menghentikan penjualan mobil dari Suzuki dan akan memperkuat kerja samanya dengan Mitsubishi.
Didirikan pada 2011, NMKV kini memproduksi Nissan Dayz dan Mitsubishi eK Wagon di pabrik Mazushima, Jepang. Produk kedua–Nissan Dayz Roox dan Mitsubishi eK Space – mobil kei wagon yang tinggi, akan masuk ke diler pada awal 2014.
Produksi mobil kei ketiga itu akan mengganti dampak dari keputusan Nissan untuk memindahkan produksi SUV ke luar Jepang, dan ke AS.
Renault-Nissan dan Mitsubishi pekan lalu mengumumkan bahwa teknologi dan kapasitas produksi akan dibagi, memperkuas kerja sama strategis ke sejumlah bidang baru.