Bisnis.com, JAKARTA — Selepas dua kuartal pertama 2013, Hyundai Motor Company (HMC) mematahkan penilaian sejumlah analis menyangkut penjualan perusahaan terutama di China dan Brasil.
Sekitar 15 analis yang dirangkum Bloomberg menyatakan laba bersih Hyundai takkan lebih dari dari 2,37 triliun Won setara Rp24,814 triliun (kurs Rp10,47). Kenyataannya, HMC membukukan net income 2,4 triliun Won atau sekitar Rp25,128 triliun.
Hyundai Motor World Indonesia 2013 edisi 77/Oktober 2013 melansir keuntungan operasional HMC bahkan melampaui asumsi rerata analis Bloomberg. Jumlahnya mencapai 2,41 triliun Won setara Rp25,233 triliun atau lebih tinggi 2,35 triliun Won dari yang diprediksikan.
“Situasi pasar sekarang memang tidak buruh tapi pada kuarta kedua Hyundai menunjukkan eksistensi yang sangat kuat,” ujar CEO Midan International Asset Management Ltd., Heo Pil Seok.
Pendapatan HMC juga naik 5,7% menjadi 23,2 triliun Won atau sekitar Rp242,904 triliun). Nilai ini melampaui prediksi 22,9 triliun Won setara Rp239,763 triliun.