Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sinotruk Kepincut Transportasi & Infrastruktur di Jawa

Bisnis.com, JAKARTA—PT Intraco Penta Wahana (IPW), diler resmi truk Sinotruk, mengubah strategi bisnisnya di industri kendaraan alat berat Indonesia. Awalnya anak usaha PT Intranco Penta Tbk. ini fokus memenuhi kebutuhan truk pertambangan, kini

Bisnis.com, JAKARTA—PT Intraco Penta Wahana (IPW), diler resmi truk Sinotruk, mengubah strategi bisnisnya di industri kendaraan alat berat Indonesia. Awalnya anak usaha PT Intranco Penta Tbk. ini fokus memenuhi kebutuhan truk pertambangan, kini membidik lebih banyak konsumen di sektor infrastruktur dan logistik.

 Sales and Marketing Director IPW Didi Susanto mengungkapkan ini dipengaruhi kelesuan industri pertambanga serta maraknya proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang akan memudahkan jalur logistik barang. Perseroan mengarahkan penetrasi bisnis ke depan pada sektor logistik dan infrastruktur di Pulau Jawa.

 "Tahun lalu fokus kami masih di pertambangan. Tahun ini kami masuk ke on road seperti transportasi dan konstruksi karena ini relatif stabil dengan pertumbuhan ekonomi. Ke depan kami ingin konsumen on road lebih besar daripada pertmbangan," katanya kepada Bisnis di sela peluncuran Sinotruk terbaru di Indonesia International Motor Show (IIMS), Jakarta,  Sabtu (21/8/2013)

Selama 2012, 80% konsumen Sinotruk adalah pelaku usaha pertambangan yang umumnya berlokadi di Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi. Produk yang paling banyak terserap adalah truk medium di bawah 24 ton.

 Menyikapi potensi pasar di sektor transportasi/logistik dan infrastruktur IPW merilis truk kargo terbaru Sinotruk Cab & Chassis 6x2 XP berkekuatan 266 tenaga kuda. Kendaraan ini diklaim sebagai yang terpanjang di kelasnya mencapai 9,32 meter.

 "Penjualan kendaraan logistik pada 2014 kami harap bisa mencapai 100.000-an unit. Segmen ini terus berkembang seiring pembangunan infrastruktur seperti jembatan selat sunda,"  tutur Didi.

 IPW berharap kontribusi penjualan selama IIMS 19 - 29 September 2013 mencapai 10%-20% terhadap keseluruhan bisnis Sinotruk pada tahun ini di Indonesia. Sampai penghujung 2013, IPW menargetkan penjualan Sinotruk 400 unit, sudah terealisasi sekitar 300 unit selama Januari-Agustus.

 Total kapasitas produksi Sinotruk di China sekitar 250.000 unit per tahun. Pasokan untuk permintaan di sana sekitar 60% dari keseluruhan produksi sisanya diekspor termasuk ke Indonesia. 

 Presiden Direktur PT Intranco Penta Wahana Jimmy Halim mengaku penguasaan pasar Sinotruk di Indonesia masih terlalu kecil. Pada tahun-tahun mendatang diharapkan persentasenya terus tumbuh.

 "Kami masih sangat minoritas dibanding kompetitor mungkin produk kami belum lengkap. Tapi kami pasti akan bertumbuh berharap market share 2015 bisa sekitar 3% hingga 5%," ujarnya.

 IPW menggeluti bisnis alat berat di Tanah Air terhitung sejak Februari 2012. Saat ini, perseroan telah memiliki 22 cabang jaringan purnajual resmi di 13 provinsi se-Indonesia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper