Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volvo Tetap Percaya Diri Berbisnis di Indonesia

Bisnis,com, JAKARTA - Produsen kendaraan alat berat asal Swedia, Volvo Group, menatap Indonesia tetap potensial sebagai lahan penyemaian bibit investasi. Gejolak perekonomian beberapa pekan terakhir tak membuat industri ini terperosok begitu saja.

Bisnis,com, JAKARTA - Produsen kendaraan alat berat asal Swedia, Volvo Group, menatap Indonesia tetap potensial sebagai lahan penyemaian bibit investasi. Gejolak perekonomian beberapa pekan terakhir tak membuat industri ini terperosok begitu saja.

Executive Vice President Volvo Group Joachim Rosenberg menyatakan kinerja perusahaan di tengah pelemahan rupiah dan harga komoditas tambang tetap baik. Sejauh ini, tidak ada perubahan strategi bisnis jangka panjang Volvo Group di sini.

"Kondisi perekonomian Indonesia sekarang hanya sementara. Tidak ada strategi fundamental yang berubah. Kami tetap percaya diri dengan bisnis Volvo," katanya di sela gelaran Building&Infrastructure Indonesia 2013, Jakarta, Rabu (4/9/2013).

Perekonomian Indonesia diharapkan terus tumbuh agar sektor infrastruktur, konstruksi, dan pertambangan pun berkembang. Itu bakal mendongkrak bisnis produsen kendaraan alat berat asal Swedia tersebut mengingat pasar utamanya adalah industri pertambangan.

"Kami punya solusi komplit untuk konsumen dengan truk yang konsumsi bahan bakarnya lebih hemat dan harga yang affordable," ucap Joachim.

Senior Vice President Volvo Group Trucks Christophe Martin mengungkapkan iklim industri tambang yang ada akan mendorong pelaku bisnis melakukan efisiensi, termasuk pada kendaraan. Truk Volvo diklaim dapat memenuhi kriteria efisien terkait pemakaian bahan bakar yang relatif lebih irit.

"Kami punya semua bidang truk dalam Volvo Group Trucks. Ada Volvo Construction Equipment, Volvo Trucks, Renault Trucks, dan UD Trucks. Di sektor pertambangan yakin bisa sukses," tutur Christophe.

Peran konsumen Indonesia maupun Asia terbilang penting bagi perkembangan bisnis Volvo Group. Sepanjang 2012, sedikitnya 23% omset Volvo berasal dari konsumen Asia. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper