Bisnis.com, JAKARTA - PT BMW Indonesia mencatatkan peningkatan penjualan pada semester pertama 2013 sebanyak 1526 unit atau meningkat 24 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1229 unit.
Head of Corporate Comunications Jodie Otania menerangkan tingkat kenaikan penjualan dipicu oleh banyaknya produk baru BMW yang mengisi industri otomotif di Indonesia.
Peningkatan tersebut, sambungnya, disebabkan oleh ekspansi diler BMW yang sudah tercatat hingga ke beberapa daerah.
“Bertambahnya diler membuat banyaknya konsumen mengenal produk kami,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (11/7/2013).
Berdasarkan data dari BMW Indonesia, jumlah permintaan tertinggi dicatatkan oleh produk BMW 3 Series, BMW 5 Series, BMW X1, BMW X3, dan BMW 7 Series.
BMW 3 Series mencatatkan rekor penjualan sebanyak 480 unit atau meningkat 46,3 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu. BMW 5 Series juga tercatat pada posisi kedua dengan penjualan pada semester pertama sebanyak 318 unit atau meningkat 3,6 % dari tahun lalu.
Sementara itu, BMW X1 mencatatkan penjualan sebanyak 244 unit, meningkat 7%. Sementara itu, untuk BMW X3 tercatat sebanyak 129 unit atau meningkat 81,7% dan BMW 7 Series mencatatkan penjualan sebanyak 39 unit atau meningkat 50% dibandingkan periode yang sama.
Di sisi lain penjualan produk MINI Coupers yang berada dibawah bendera PT BMW Indonesia juga mengalami peningktan sebanyak 26,2 % dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Jadi secara umum, Jodie menjelaskan selama semester satu 2013 penjualan di dominasi oleh BMW Seri 3 sebanyak 37 % dan BMW Seri 5 sebanyak 24 %.
Pada semester dua nanti, Jodie optimis pertumbuhan penjualan akan semakin bertumbuh pesat seiring dengan banyaknya inovasi baru yang dihadirkan oleh PT BMW Indonesia. Selain itu juga, potensi ekonomi yang masih terbilang wajar mendorong kalangan kelas menengah keatas untuk terus membeli produk Jerman seperti BMW.
“Penjualan pada semester kedua masih terbilang postif dan bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap total penjualan tahunan,” ungkapnya.
