Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rolls Royce Art Deco Phantom: Hanya 1 Unit Akan Ditawarkan Ke Indonesia

BISNIS.COM, JAKARTA - Indonesia masuk dalam radar perusahaan mobil mewah asal Inggris, Rolls Royce Motor Cars, sebagai lokasi pameran sekaligus pasar dari karya seni otomotifnya, Art Deco Collection Phantom.

BISNIS.COM, JAKARTA - Indonesia masuk dalam radar perusahaan mobil mewah asal Inggris, Rolls Royce Motor Cars, sebagai lokasi pameran sekaligus pasar dari karya seni otomotifnya, Art Deco Collection Phantom.

Rolls Royce hanya memproduksi 15 unit Phantom dan satu di antaranya ditargetkan terjual di Indonesia. Kendaraan megah dan langka tersebut diklaim sebagai satu dari 35 mobil koleksi di dunia.

Dan Balmer, General Manager Sales and Marketing Rolls Royce Motor Cars Asia Pacific, menuturkan Art Deco Collection Phantom merupakan karya seni di bidang otomotif yang tercipta karena terinspirasi oleh aliran seni klasik abad 20, art deco.

Nuansa seni art deco yang paling menonjol terlihat pada mascot Rolls Royce, “Spirit of Ecstasy”, berupa sosok dewi mungil bersayap yang terukir pada sebuah kristal.

“Art Deco Collection Phantom seperti menghadirkan sensasi sebuah dinamika yang mengalir, dari bentuknya yang ringkas dan ramping, garis luwes yang memanjang di sisi luar, serta interior yang diperkaya oleh detail klasik,” jelasnya, Selasa (2/4/2013). “Dan mobil ini hanya satu dari 15 mobil saja yang ada di dunia.”

Untuk mengapresiasi sekaligus menyerap ide-ide pelanggan, kata Balmer, Rolls Royce memberikan keleluasaan bagi kolektor Phantom dalam menentukan material dari logo “Spirit of Ecstasy” maupun jenis kayu dan kulit dari interiornya.

“Konsumen bisa pesan “Spirit of Ecstasy” dari emas atau berlian. Itu opsi yang kami berikan,” ujar Balmer.

Indonesia, lanjut Balmer, terpilih sebagai salah satu area pameran sekaligus pemasaran Phantom karena melihat perkembangan pasar otomotif yang pesat. Selain itu, karakter pelanggan Indonesia yang kreatif dan kritis membuat Rolls Royce tertantang untuk melakukan pendekatan secara personal.

Endari Andreanto, General Manager Rolls Royce Motor Cars Jakarta, menambahkan perusahaannya tak pernah mempublikasi harga jual dari karya-karya otomotif yang dijualnya. Kesepakatan harga biasanya tercipta secara personal dengan calon pembeli Roll Royce, ketika melakukan pemesanan khusus.

“Ini berbeda dengan mobil yang diproduksi secara massal. Kisaran harga mobil kami dihitung secara detail, face to face, karena ini mobil unik, buatan tangan secara manual menggunakan bahan-bahan khusus sesuai pesanan pelanggan,” terangnya.  

Endari mengatakan dengan hadirnya Phantom di Indonesia semakin melengkapi pasar Rolls Royce di dunia, yang selama ini didominasi oleh Eropa dan beberapa negara Asia seperti China dan Singapura.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agust Supriadi
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper