Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SHACMINDO PERKASA Proyeksikan Penjualan Truk 800 unit

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Shacmindo Perkasa, agen tunggal merek truk Shacman, optimisitis dapat memasarkan sekitar 800 unit pada tahun ini karena tingginya permintaan pasar untuk mendukung proyek pembangunan infrastruktur, industri pertambangan dan perkebunan

BISNIS.COM, JAKARTA -- PT Shacmindo Perkasa, agen tunggal merek truk Shacman, optimisitis dapat memasarkan sekitar 800 unit pada tahun ini karena tingginya permintaan pasar untuk mendukung proyek pembangunan infrastruktur, industri pertambangan dan perkebunan di dalam negeri.

Roberto PL Gaol, President Director Shacmindo Perkasa, mengatakan situasi ekonomi nasional yang kondusif telah mendorong laju pertumbuhan pembangunan infrastruktur dan kegiatan industri pertambangan dan perkembunan yang membutuhkan truk heavy duty truck untuk penangkutan bahan baku dan produknya.

"Pasar kendaraan heavy duty truck cukup prospektif sehingga kami memproyeksikan dapat menjual sekitar 800 unit hingga akhir tahun ini karena kami sudah mendapat komitmen pembelian dari beberapa perusahaan mencapai 600 unit," katanya di Jakarta, Selasa (26/3/2013).

Menurutnya, Shacmindo Perkasa memasarkan truk buatan China berukuran besar dengan daya angkut mencapai lebih dari 30 ton yang terdiri dari tipe tractor head, dump truck, long chassis truck dengan harga US$65.800hingga US$137.500 per unit.

Dia mengatakan truk merek Shacman yang merupakan salah satu produk andalan negara China untuk pasar ekspor tersebut hingga 2012 memproduksi sebanyak 250.000 unit truk bemesin disel dan 80.000 unit truk berbahan bakar gas CNG atau LNG untuk pasar domestik dan ekspor.

Perfoma truk dengan spesifikasi antara lain drive type 6x4 hingga 8x4 dan power 280 Hp-440 Hp tersebut, lanjutnya, siap bersaing dengan produk sejenis dalam menggarap ceruk pasar kendaraan niaga itu di Tanah Air.

"Kami mempeluas jaringan pemasaran dan layanan purna jual serta mengaktifkan promosi, antara lain melalui donasi hasil penjualan tractor head F3000 Cummins 345 Hp yang bodinya dilukis oleh Andre Setiawan, pelukis berusia 12 tahun, untuk bantuan pendidikan anak berprestasi," ujarnya.

Potensi pasar truk heavy duty truck di dalam negeri dapat dilihat dari data terbaru Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama bulan lalu mencapai 10.498 unit, yang lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebanyak 10.350 unit.

Adapun pangsa pasar light truck and light bus yang selama ini menguasai pasar dalam negeri antara lain merek Hino dengan penjualan selama Februari 2013 mencapai 460 unit dan Mitsubishi sebanyak 264 unit.

Selanjutnya truk berat merek Isuzu Disel sebanyak 257 unit, disusul Hino bus 215 unit, UD Trucks 115 unit, FAW Trucks 77 unit, Mercedes Benz 69 unit dan MAN Track mencapai 21 unit pada bulan lalu.

Roberto menjelaskan permintaan pasar truk jenis tractor head cukup tinggi untuk mendukung kegiatan pengangkutan barang modal dan produk industri, karena armada tersebut banyak dipakai sebagai armada penarik trailer pengangkut kontainer.

"Permintaan tractor head cukup banyak untuk menarik trailer pengangkut kontainer maupun barang modal dan hasil produksi," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, kendaraan tipe long chassis truck banyak dipakai untuk kendaraan tangki pengangkut minyak maupun truk molen pembawa semen, serta dump track untuk menunjang kegiatan pengangkutan material bagi pembangunan infrastruktur atau hasil perkebunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper