Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

April, Penjualan Motor Masih Berat

Penjualan sepeda motor pada April lalu masih belum menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, distribusi di pasar domestik tercatat hanya sebanyak 388.045 unit.
Seorang melintasi deretan motor yang akan didistribusikan ke dealer di Makassar, pekan lalu. /Bisnis.com
Seorang melintasi deretan motor yang akan didistribusikan ke dealer di Makassar, pekan lalu. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan sepeda motor pada April lalu masih belum menunjukkan perbaikan. Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia, distribusi di pasar domestik tercatat hanya sebanyak 388.045 unit.

Dikutip dari data AISI, Kamis (11/5/2017), capaian tersebut turun sebesar 18,82% dibandingkan torehan pada bulan sama tahun lalu yang tercatat sebanyak 478.036 unit.

Sementara jika dibandingkan penjualan pada Maret tahun ini yang sebanyak 473.896 unit, capaian pada April menurun sekitar 18,11%. Dari lima produsen sepeda motor dalam negeri, tercatat hanya PT Suzuki Indomobil Sales yang mampu menorehkan kinerja positif.

Pada April tahun lalu, Suzuki berhasil menjual produknya sebanyak 1.833 unit, dan naik tiga kali lipat menjadi sebanyak 5.879 unit. Adapun merek lain kompak menurun.

PT Astra Honda Motor misalnya, yang merosot sebesar 21,36% yakni dari 348.626 unit pada April tahun lalu menjadi 274.155 unit pada April tahun ini.

Penurunan juga dialami PT Kawasaki Motor Indonesia dari 7.190 unit pada April 2016 menjadi 6.002 unit pada April 2017 atau turun sebesar 16,52%. Sedangkan produk dari PT TVS MOtor COmpany Indonesia anjlok sebesar 55,89%.

Pada April tahun lalu merek ini berhasil melego sebanyak 229 unit dan turun menjadi 101 unit pada April tahun ini.

Adapun PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing hanya berhasil mendistriibusikan produknya sebanyak 101.908 unit pada April lalu, turun sebesar 15,18% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu yakni sebanyak 120.158 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper