Bisnis.com, JAKARTA - Produksi mobil pada September 2024 masih lesu, imbas dari PMI manufaktur RI yang juga terkontraksi. Di lain sisi, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga masih belum merevisi target penjualan mobil 1,1 juta unit tahun ini.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan ada beberapa penyebab PMI manufaktur lesu, diantaranya yakni penurunan daya beli masyarakat sejak awal tahun, pelemahan nilai tukar rupiah, hingga iklim suku bunga tinggi. Hal ini terjadi meskipun BI rate sudah dipangkas ke level 6% pada September lalu.