Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor menyatakan bahwa investasi yang digelontorkan untuk mengembangkan Toyota Interactive Virtual Assistant atau Tarra dan chatbot kecerdasan buatan mencapai lebih dari Rp1 miliar.
“Investasinya berapa rahasia, tapi range-nya di atas Rp1 miliar, yang penting kami melakukan ini untuk konsumen kami,” kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto kepada Bisnis, belum lama ini.
Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi Line dan Facebook Messenger saat pertama kali diluncurkan. Belakangan, Tarra memperluas aksesnya kepada pelanggan melalui aplikasi Whatsapp Messenger mulai Mei.
Soerjo mengatakan bahwa Tarra merupakan salah satu upaya transformasi dalam menyikapi perkembangan digital. Dia menilai, saat ini konsumen menginginkan saluran komunikasi yang lebih cepat dan efektif.
“Jadi Tarra tidak terkait langsung dengan penjualan, tapi lebih ke meningkatkan interaksi komunikasi antara pembeli atau calon pembeli dengan penjual. Saat ini konsumen maunya komunikasi yang cepat dan real time,” katanya.
Melalui Tarra, pelanggan dapat menemukan berbagai informasi seperti produk, teknologi, layanan Toyota, diler terdekat, booking test drive, pembelian, servis perawatan kendaraan, maupun informasi promo dan penawaran menarik.
Sebagai kecerdasan buatan, Tarra dapat memperoleh pengetahuan baru setiap kali berinteraksi dengan konsumen. Layanan ini juga mencatat statistik sejumlah informasi seperti pertanyaan yang paling sering muncul dari konsumen, hingga produk yang paling banyak dicari.
Tarra juga dimanfaatkan untuk pengumpulan dan pengelolaan data konsumen yang langsung terhubung dengan sistem milik TAM. Dia mengatakan, pemanfaatan data tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
“Pemanfaatan data yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan akan sangat bermanfaat,” katanya.