Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pacu Penjualan Kendaraan Komersial, Suzuki Tak Bergantung Produk Baru

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal memperkuat program pendukung penjualan ketimbang terus meluncurkan produk baru guna memacu penjualan kendaraan komersial hingga akhir tahun ini.
All-New Suzuki Carry. /Suzuki
All-New Suzuki Carry. /Suzuki

Bisnis.com, JAKARTA – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) bakal memperkuat program pendukung penjualan ketimbang terus meluncurkan produk baru guna memacu penjualan kendaraan komersial hingga akhir tahun ini.

Direktur Marketing SIS Donny Saputra menuturkan, karakteristik konsumen kendaraan komersial lebih menitikberatkan pada fungsi produk. Hal ini membuat, penetrasi pasar segmen itu tak melulu harus disodori peluncuran produk baru seperti segmen kendaran penumpang.

“Segmen komersial berbeda dengan segmen passanger car, kebutuhannya lebih kearah fungsi produk. Buyer pada segmen ini lebih merupakan rational buyer dengan titik tumpu benefit produk terhadap bisnis atau industrinya,” katanya kepada Bisnis, Minggu (15/9/2019).

Suzuki telah merilis New Carry Pick Up untuk bersaing di pasar kendaran komersial pada paruh pertama tahun ini. Ke depan, pihaknya akan memaksimalkan program penjualan dengan memberikan nilai tambah kepada konsumen.

“Selain impulse produk yang berdasar benefit konsumen, untuk retain pasar komersial kami memberikan nilai tambah dengan program free jasa dan engine oil sampai dengan 50,000 km untuk setiap pembelian unit baru,” katanya.

Selain itu, strategi lain untuk mempertahankan konsumen kendaran komersialnya, Suzuki berupaya mempererat hubungan dengan dengan mereka. Salah satunya dengan mengadakan gathering bersama wirausahawan dan komunitas pengguna New Carry.

Dia menuturkan, volume penjualan New Carry Pick Up saat ini terdorong oleh sektor pertanian, sektor perkebunan, dan pengusaha pada sekala UKM. Sampai dengan Juli 2019, kumulatif penjualan New Carry Pick Up Flat Deck (FD) dan Wide Deck (WD) mencapai 14.929 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Galih Kurniawan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper