Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota Avanza Baru Akan Diekspor

Model pembaruan Avanza yang rencananya diperkenalan dalam waktu dekat di Tanah Air juga akan menjadi produk yang dikirimkan ke berbagai negara.
Ekspor Mobil TMMIN--Direktur Senior PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Edward Otto Kanter (kanan) bersama Direktur Administrasi TMMIN Bob Azam (kiri), GM Export Import Division TMMIN Ari Syamsudin (kedua dari kanan), dan Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Armen Amir (dua dari kiri) berbincang mengenai proses pengiriman kendaraan untuk tujuan ekspor di area shipping yard IKT di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3)./Antara
Ekspor Mobil TMMIN--Direktur Senior PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Edward Otto Kanter (kanan) bersama Direktur Administrasi TMMIN Bob Azam (kiri), GM Export Import Division TMMIN Ari Syamsudin (kedua dari kanan), dan Direktur Utama PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) Armen Amir (dua dari kiri) berbincang mengenai proses pengiriman kendaraan untuk tujuan ekspor di area shipping yard IKT di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (8/3)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Model pembaruan Avanza yang rencananya diperkenalan dalam waktu dekat di Tanah Air juga akan menjadi produk yang dikirimkan ke berbagai negara.

Avanza telah lama menjadi salah satu pilar ekspor utuh Toyota yang dikapalkan ke kawasan Asean, negara-negara Asia, Timur Tengah, hingga Amerika Selatan.

Director Administration, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam memastikan Avanza terbaru juga akan dikirimkan ke luar negeri.

“Yang pasti Avanza [baru] termasuk yang diekspor,” tulisnya kepada Bisnis, Senin (7/1/2018).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, selama ini Avanza telah dikirimkan ke beberapa negara seperti di kawasan Asean, Asia, Timur Tengah hingga Amerika Selatan.

Ekspor utuh (completely built-up/CBU) Avanza selama 11 bulan pertama 2018 sebanyak 32.536 unit, turun 22,56% ketimbang periode yang sama tahun 2017 yang sebanyak 42.017 unit.

Selama 11 bulan pertama, ekspor CBU Toyota mengalami penurunan sebesar 23,6% ketimbang periode yang sama tahun 2017. Selama 11 bulan pertama, pengapalan CBU Toyota terdata sebanyak 83.000 unit sementara periode yang sama tahun 2017 sebanyak 108.629 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler