Pada ajang pameran otomotif dua tahunan, New Delhi Auto Expo, yang diselenggarakan akhir pekan ini, Maruti Suzuki India Ltd akan merilis compact SUV pertamanya untuk siap bersaing dengan Honda Motor Co.
Suzuki akan menggabungkan fitur model SUV serta crossover yang populer dengan ruang dan tenaga yang luas serta efisiensi bahan bakar.
"Model ini tidak menyimpang jauh dari prinsip utama sebuah mobil India yaitu murah, praktis, dan tingkat efisiensi bahan bakar yang tinggi," kata Deepesh Rathore, Direktur Emerging Markets Automotive Advisors yang berbasis di London.
"Masalah yang dihadapi model SUV besar yaitu ukuran yang besar sehingga menekan efisiensi bahan bakar. Ukuran tersebut juga 'tidak praktis' dalam mengemudi dan memarkirkannya di wilayah padat penduduk," ungkap Rathore.
Saat ini Suzuki dan Hyundai Motor Co.masih menjadi market leader di pasar India dengan menguasai penjualan hingga 65% pada tahun lalu.
Tidak hanya itu, manufaktur tersebut dipredikasikan akan mengambil alih pasar Jerman dan Jepang di tahun 2019 mendatang yang merupakan pasar kendaraan terbesar ketiga di dunia setelah China dan Amerika Serikat.
Maruti Suzuki India Ltd, unit Suzuki India, akan memperkenalkan Suzuki Vitara Brezza, sebuah mobil compact SUV, setelah memulai penjualan model crossover pertamanya, S-Cross, pada Agustus lalu.
Di lain pihak, Honda hadir dengan BR-V yang pertama kali dirilis tahun lalu di India serta Hyundai yang tengah menunggu pengiriman model crossover-nya, Hyundai Creta.
Sementara itu, nilai saham Maruti Suzuki naik 5,6% akhir tahun lalu dibandingkan penurunannya sebesar 16% di bursa S&P BSE Sensex Index.
"Kami berharap Maruti akan membanderol harga yang sangat kompetitif untuk Brezza dan akan mendorong volume penjualan yang besar," ungkap Gaurav Vangaal, seorang analis di IHS Automotive di New Delhi.
“Setelah Maruti memasuki segmen tersebut, kami harap model compact SUV akan tumbuh beragam. Sehingga akan mendorong lebih banyak produsen masuk ke segmen tersebut," ujarnya.
