Bisnis.com, JAKARTA—PT Suzuki Indomobil Sales menyatakan akan mengedepankan penjualan produk di segmen low cost green car dan low multi purpose vehicle tahun depan.
Rencana PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) itu cukup beralasan. Segmen low cost green car (LCGC) merupakan segmen yang pertumbuhannya sangat pesat tahun ini. Sedangkan segmen low multi purpose vehicle (LMPV) selalu menjadi kontributor terbesar bagi pasar otomotif nasional dalam beberapa tahun terakhir.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data terbaru bahwa pada periode Januari-November segmen LCGC sudah terjual secara wholesales 159.905 unit. Jumlah itu berkontribusi sekitar 14,15% terhadap total penjualan mobil pada periode yang sama tahun ini yang mencapai 1,129 juta unit.
Jumlah tersebut melebihi ekspektasi pebisnis yang menargetkan LCGC terjual 120.000 unit pada 2014. Dari total penjualan LCGC nasional tersebut, LCGC andalan Suzuki yaitu Karimun Wagon R sudah terjual sekitar 16.133 unit atau menguasai sekitar 10,1% pasar.
Sedangkan di segmen LMPV secara nasional sudah terjual sekitar 341.840 unit atau berkontribusi sekitar 30,3% pada total pasar mobil. LMPV jagoan Suzuki yaitu Ertiga pada periode yang sama sudah terjual 44.524 unit atau sekitar 13% dari total pasar LMPV nasional.
Menurut Davy J Tuilan, 4W Sales Marketing and DND Director PT SIS, segmen LMPV dalam beberapa tahun ke depan akan tetap mendominasi pasar mobil di Indonesia. Dari segi harga LMPV relatif lebih murah. Dari kapasitas LMPV unggul dengan tujuh penumpang. Dan dari ketangguhan LMPV cocok bagi kondisi infrastruktur dan geografis di Tanah Air.
Di sisi lain segmen LCGC diprediksi Davy akan tumbuh dengan persentase hingga 2% terhadap kontribusi penjualan mobil secara total pada 2015. Davy menilai, LCGC memberikan jawaban bagi konsumen atas kendaraan murah dengan tingkat efisiensi bahan bakar yang relatif tinggi di tengah kondisi ekonomi yang diperkirakan akan masih melambat pada 2015.
“Untuk 2015 kami akan lebih mengembangkan segmen LCGC dan LMPV. Tapi kami belum bisa informasikan apakah kami akan keluarkan model baru atau penyegaran,” ujar Davy.
Gaikindo menyebut, pada periode yang sama wholesale yang dibukukan Suzuki mencapai 144.878 unit. Jumlah tersebut memosisikan Suzuki pada peringkat keempat contributor penjualan terbanyak di Indonesia di bawah Toyota, Daihatsu, dan Honda.
Pada periode yang sama pula Suzuki mengklaim telah menjual 145.356 unit kendaraan di tataran retailsales. Jumlah tersebut naik sekitar 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 142.448 unit. Dari jumlah retailsales yang dicatatkan hingga November, segmen LMPV berkontribusi sekitar 30%, atau kedua terbanyak setelah segmen pikap sebesar 32%.
Sedangkan LCGC menjadi contributor ketiga terbanyak dengan 10% dari total penjualan. “Pada 2015 kami berharap Karimun Wagon R dapat menguasai 15% pangsa pasar LCGC. Sedangkan Ertiga kami menargetkan menguasai 16%-17% pasar LMPV,” ujar Davy.