Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin: Penjualan Bulanan Mobil Fluktuatif

Kementerian Perindustrian mengaku tak bisa memastikan kinerja penjualan kendaraan di dalam negeri dapat konsisten di atas 100.000 unit.
Mobil baru siap dipasarkan/Bisnis
Mobil baru siap dipasarkan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perindustrian mengaku tak bisa memastikan kinerja penjualan kendaraan di dalam negeri dapat stabil di atas 100.000 unit. Sebab, sales bulanan terpengaruh berbagai hal, baik itu fluktuasi perekonomian domestik maupun iklim politik.

Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kemenperin Budi Darmadi mengaku tak mudah mematok angka penjualan mobil untuk periode bulanan.

"Penjualan per bulan biasanya angkanya berfluktuasi," katanya kepada Bisnis, Kamis (3/4/2014).

Namun, pemerintah bersikeras pada target 1,3 juta unit untuk penjualan mobil sepanjang tahun ini. Jika terjadi penurunan penjualan di salah satu bulan maka diharapkan pada periode sebelum atau selanjutnya bisa terkumpul lebih banyak untuk menopangnya. "Prediksi penjualan tahun ini tetap 1,3 juta unit," ujar Budi.

Target itu sejalan dengan lembaga riset internasional Frost & Sullivan yang memproyeksi kuantitas penjualan mobil bakal tumbuh sedikitnya 6,5% secara year-on-year atau mencapai 1,31 juta unit. Pendorong utamanya ialah kehadiran low cost and green car (LCGC) yang diperkirakan bakal tumbuh lebih dari 100% menjadi 125.000 unit.

Berdasarkan data Asean Automotive Federation (AAF) yang dirilis awal bulan ini, pada Januari – Februari 2014 RI menjual 215.275 unit kendaraan bermotor roda 4 atau lebih. Angka ini tumbuh sebesar 7,6% dari 199.996 unit untuk periode yang sama di tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler