Bisnis.com, JAKARTA--Toyota mematok ekspor hatchback All-New Yaris 1,5L sebanyak 500 unit dalam setahun. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan target penjualan domestik sedikitnya 2.000 unit per bulan.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami menyatakan kecilnya ekspor Yaris dari Indonesia terkait strategi pemasaran global Toyota yang tak hanya menempatkan basis produksi hatchback itu di Tanah Air melainkan pula di Thailand.
“Kami mulai ekspornya 500 unit per tahun ke Brunei, Singapura, dan Malaysia. Kemungkinan pengiriman dimulai April 2014, masing-masing negara sekitar 100 unit lebih,” tutur Nonami usai peluncuran All-New Yaris, di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Kontribusi ekspor Yaris dari Thailand sejalan dengan besarnya pasar otomotif negara itu. Sepanjang 2013, Thailand memproduksi 2,45 juta unit tapi yang dijual di dalam negeri hanya 1,33 juta, sisanya diekspor. Sedangkan di Indonesia dari volume produksi sekitar 1,2 juta unit hampir seluruhnya terserap di domestik.
Sebelumnya, Indonesia juga menggantungkan pasokan Yaris dari fasilitas produksi di Thailand. Kini tidak lagi lantaran Toyota menempatkan Indonesia juga sebagai basis produksi di Pabarik Karawang 2 mulai akhir bulan ini dengan total kapasit 120.000 unit per tahun untuk All-New Yaris dan sedan All-New Vios.