Bisnis.com, KARAWANG - PT Toyota Motor Manufacturing (TMMIN) resmi memulai pembangunan pabrik mesin kedua di kawasan industri Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE).
Pabrik baru Toyota di Karawang ini akan menjadi pabrik mesin terintegrasi pertama Toyota di luar Jepang berkonsep Through Line.
Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono mengatakan pabrik tersebut nantinya memproduksi mesin berbahan baku alumunium untuk kendaraan penumpang.
"Konsep Trough Line menggabungkan tiga proses pembuatan mesin dalam satu atap," tutur Warih, di Karawang, Jawa Barat, Selasa (25/2/2014).
Pembuatan mesin kendaraan bermotor umumnya melalui tiga proses, yakni pengecoran (casting), machining, dan assembling (perakitan).
Ketika hal-hal ini bergabung di satu lokasi diharapkan terjadi efisiensi proses produksi.
Seperti diberitakan sebelumnya, fasilitas produksi mesin tersebut menelan investasi hingga Rp2,3 triliun dengan kapasitas produksi 216.000 unit mesin per tahun.
Pengoperasian pabrik ini ditargetkan terlaksana mulai 2016.
"Pabrik baru ini berdekatan dengan pabrik perakitan mobil Toyota eksisting, yakni Karawang Plant I dan II di kawasan industri Karawang International Industrial City," ucap Warih.
Sebelumnya, TMMIN telah mengoperasikan dua fasilitas produksi mesin di Sunter, Jakarta Utara, yakni Sunter Plant I dan II.
Kapasitas produksi keduanya mencapai 195.000 unit mesin dan 12.000 ton per tahun.
Sunter I beroperasi sejak 1973 untuk pembuatan mesin bensin tipe TR untuk innovative international multipurpose vehicle plus komponen mobil untuk diekspor.
Sunter II untuk stamping parts / dies serta iron castings beroperasi sejak 1977.