Bisnis.com, TASIKMALAYA - Sepanjang 2013, penjualan kendaraan niaga pikap cukup baik dengan pertumbuhan wholesales 3,6% menjadi 17.399 unit secara year-on-year.
Sebaran distribusinya tak cuma menyemut di area metropolitan melainkan hingga ke kota/kabupaten yang lebih kecil, seperti Tasikmalaya di Jawa Barat.
Sebagai penguasa segmen kendaraan niaga pikap, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengandalkan line up Carry. PT Cakra Putra Parahyangan selaku diler resmi Suzuki di Tasikmalaya mengaku pikap ini merupakan tulang punggung penjualan.
Kepala Pemasaran PT Cakra Putra Parahyangan Tedi Ridwan mengatakan dari rerata penjualan 50 unit per bulan, sekitar 20 unit di antaranya adalah pikap Carry. Sisanya adalah gabungan berbagai tipe kendaraan penumpang, termasuk Suzuki Ertiga.
"Pada tahun ini kami menargetkan penjualan sekitar 700 hingga 800 unit. Backbone tetap pikap dengan kontribusi terhadap penjualan kami harapkan minimal 30%," tuturnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (22/2/2014).
Sepanjang tahun lalu, PT Cakra Putra Parahyangan menjual 530 unit kendaraan merek Suzuki. Pikap terjual sekitar 220 unit, sisanya Ertiga serta beberapa model lain.
Varian pikap Carry yang paling banyak diminati konsumen adalah tipe Futura dan Mega Carry. Cakra Putra Parahyangan optimistis mampu mencapai target sales 2014 terdorong kehadiran line up Carry terbaru berfitur powersteering plus AC untuk Mega Carry dan Mega Carry Xtra, serta hadir Mega Carry Box.
"Kami berharap bisa meningkatkan penjualan," ucap Tedi.
Bisnis kendaraan niaga pikap diyakini perusahaan otomotif tetap prospektif sejalan dengan berkembangnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Pusat Pengembangan dan Pendampingan Usaha Kecil dan Menengah (P3UKM) Bank Indonesia Tasikmalaya mencatat ada pendampingan bagi 258 UMKM pada 2013 mencakup kota/kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, dan Kota Banjar.
Catatan saja, sepanjang 2013 PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen tunggal pemegang merek Suzuki menjual 19.567 pikap Carry. Jumlah ini tumbuh sekitar 24,28% terhadap perolehan tahun sebelumnya 15.744 unit.