Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Ingin Kuasai 47% Pasar Pikap

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berharap dapat meraup pangsa pasar lebih besar di segmen kendaraan penumpang pikap. Penguasaan sebesar 46,3% sepanjang tahun lalu ditargetkan melambung lebih dari 47%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TASIKMALAYA - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berharap dapat meraup pangsa pasar lebih besar di segmen kendaraan penumpang pikap. Penguasaan sebesar 46,3% sepanjang tahun lalu ditargetkan melambung lebih dari 47%.

Makmur, 4W Marketing Brand Development Section Head SIS, mengatakan penjualann pikap Suzuki dari diler ke konsumen (retailsales) pada 2013 menyentuh kisaran 65.000 unit. Jumlah ini berkontribusi sekitar 46,3% terhadap total market segmen pikap 140.000-an unit.

"Kami targetkan pangsa pasar produk pikap Suzuki pasti lebih [dari realisasi yang lalu]. Untuk itu, kami menambah varian pikap dengan fitur powersteering dan AC," katanya kepada Bisnis, di Tasikmalaya, Jumat (21/2/2014).

Penjualan pikap merek Suzuki pada awal tahun ini terbilang stagnan dibandingkan Januari 2013. Bulan lalu, SIS menjual 5.904 unit pikap setara 47% dari total market share yang berjumlah 12.563 unit.

Sementara itu, pada Januari 2013, terkumpul retailsales pikap 5.565 unit. Jumlah ini setara dengan 48% dari keseluruhan pangsa pasar pikap 11.466 unit. Saat ini, Suzuki memiliki tiga varian pikap, yaitu Carry Futura, Mega Carry, dan Mega Carry Xtra.

"Kami tidak menetapkan target penjualan secara khusus untuk pikap. Karena kapasitas produksi terbatas, sekarang rerata per bulan antara 6.000 - 7.000 unit," ucap Makmur.

Demi mendongkrak pamor produk pikapnya, SIS menghadirkan tiga varian baru, yakni Mega Carry dan Mega Carry Xtra dengan fitur powersteering plus AC serta Mega Carry Box. Peluncuran line up Carry teranyar ini  akan dilakukan Sabtu, 22 Februari 2014, di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler