Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Pabrik Mesin Kedua TMMIN Tinggal Menghitung Jari

Tak sampai hitungan berhenti di jari kesepuluh, pemancangan tiang pertama (ground breaking) pabrik mesin kedua PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dilakukan pada 25 Februari 2014.

Bisnis.comJAKARTA - Tak sampai hitungan berhenti di jari kesepuluh, pemancangan tiang pertama (ground breaking) pabrik mesin kedua PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dilakukan pada 25 Februari 2014.

Pabrik senilai Rp2,3 triliun itu menghabiskan 150 hektare kawasan industri Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE). TMMIN sengaja mengambil lokasi di sana lantaran dekat dengan pabrik perakitan Toyota Karawang I dan 2 di Karawang International Industrial City (KIIC).

Wakil Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono menargetkan dengan pembangunan dimulai tahun ini maka pabrik beroperasi mulai 2016. “Tanah baru sudah dibeli dan pembangunan dimulai tahun ini,” katanya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui, Toyota merintis basis produksi mesin di Indonesia sejak Desember 1982. Tiga tahun kemudian kegiatan produksi di pabrik berfasilitas pengecoran blok mesin itu dimulai. Mesin yang dibuat pertama kali adalah 5K untuk kebutuhan Kijang generasi pertama.

Sementara pabrik teranyar yang mulai dibangun bulan ini akan dipakai memproduksi mesin tipe terbaru berkode R-NR dengan kapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc. Fasilitas produksi mesin ini mencapai 216.000 unit per tahun.

“Pabrik yang akan dibangun itu untuk mesin sedan, akan dipasok ke domestik dan ekspor. Karena pabrik serupa dibuat pula di Thailand, jadi kami akan saling ekspor-impor,” ucap Warih.

Sejenak kembali ke periode awal Toyota membuka basis produksi mesin di Tanah Air. Memasuki 1991, hadir pabrik baru untuk engine casting alias pembuatan blok mesin. Sejak itu, pabrikan Jepang tersebut memanufaktur produknya secara utuh di Indonesia dengan membuat komponen mesin lengkap.

Kemudian, Toyota mulai membuat mesin 7K berkapasitas 1,8L pada 1997 untuk Kijang Kapsul atau Kijang generasi ke-IV. Seperti mesin 5K yang diekspor ke Malaysia dan Jepang sejak 1989, tipe 7K juga dijual ke luar negeri, yakni Taiwan dan Filipina mulai 1996.

Pascaproyek IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) untuk Kijang Innova dan Fortuner berkembang menyeluruh, Toyota membuat tipe mesin baru. Pabrikan menamainya mesin tipe 1TR dengan kapasitas 2L dan 2TR berkapasitas 2.7L.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler