Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Merek Hatchback Bersaing Ketat

Honda Jazz memang sukses mendominasi segmen hatchback sepanjang tahun lalu. Tapi, untuk mendulang keberhasilan serupa perlu upaya ekstra mengingat 2 pesaing terdekat, Toyota dan Ford, berencana memperbarui produknya.
Tiga ATPM bersaing ketat di segmen mobil hatchback. /bisnis.com
Tiga ATPM bersaing ketat di segmen mobil hatchback. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Honda Jazz memang sukses mendominasi segmen hatchback sepanjang tahun lalu. Tapi, untuk mendulang keberhasilan serupa perlu upaya ekstra mengingat 2 pesaing terdekat, Toyota dan Ford, berencana memperbarui produknya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan Honda Jazz mencapai 27.803 unit pada 2013, setara 43,3% pasar hatchback nasional. Capaian penjualan dari pabrik ke diler (wholesales) ini menempatkan Jazz sebagai market leader.

Walau demikian, sebaiknya PT Honda Prospect Motor (HPM) tak busung dada menyikapi persaingan yang ada. Pasalnya, merek lain bersiap menggusur Jazz dengan meraup penjualan sebanyak mungkin.

Toyota Yaris dan Ford Fiesta mengukir penjualan terbanyak setelah Honda Jazz, masing-masing berjumlah 13.726 unit dan 5.033 unit. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) kedua mobil itu berencana merenovasi hatchback mereka.

PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku ATPM Toyota akan meluncurkan Yaris teranyar paling lambat pada Maret 2014. Mobil ini dibuat di pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Karawang, Jawa Barat.

Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo optimistis All-New Yaris (Yaris 2014) dapat merangsang pertumbuhan penjualan. "Yaris baru kami yakin bisa diterima masyarakat. Rilisnya di kuartal 1/2013 kemudian langsung dipasarkan," katanya kepada Bisnis, Senin (20/1/2014).

Biasanya, Toyota mengimpor Yaris 1,2 liter dari Thailand secara utuh (completely built-up/CBU). Ke depan, Yaris made in Indonesia akan menggunakan mesin 1,5 liter. Sayangnya, TAM belum mau membeberkan detil pembaruan hatchback ini.

Ada tiga hal yang mendasari keyakinan Toyota bahwa Yaris 2014 bakal masuk pasar lokal dengan mulus. Pertama, desain dan fitur hatchback ini diklaim lebih oke dibandingkan merek lain. Kedua, penjualannya didukung jaminan layanan purnajual, dan terakhir, jaringan penjualan Toyota lebih mudah dijangkau.

“Penjualan Yaris pada 2013 ada di posisi kedua terutama karena sejak Juli sampai Desember Toyota tidak memproduksinya lagi. Praktis, Yaris hanya dipasarkan setengah tahun,” ujar Rahmat. Selepas Juli 2013 merupakan periode transisi sebelum All-New Yaris mengaspal.

Sementara itu, Ford Motor Indonesia (FMI)akan melengkapi New Ford Fiesta dengan teknologi EcoBoost, pemesanannya berlangsung mulai bulan ini. Tenaga hatchback 1.000 cc ini diklaim setara dengan kekuatan pendahulunya yang bermesin 1.500 cc. Bahkan, Fiesta terbaru diyakini lebih irit bensin (sekitar 1 liter = 18 km).

Managing Director FMI Bagus Susanto berpendapat konsumen di Indonesia cenderung menginginkan kendaraan hemat bahan bakar tanpa mengurangi kenyamanan desain maupun fitur. “[Ini yang kami tawarkan] performa mesin Fiesta bisa menandingi mesin konvensional 1.600 cc,” ucapnya.

Ford Fiesta berteknologi ecoboost dipastikan menjadi salah satu tulang punggung penjualan FMI pada tahun ini selain Ford EcoSport. New Ford Fiesta bakal dibanderol lebih lebih mahal ketimbang Fiesta 1.500 cc tapi FMI enggan membeberkan detil nilainya.

Guna mengantisipasi persaingan yang makin sengit, khususnya di segmen hatchback, Honda tak ketinggalan ikut memperbarui Jazz. HPM menjanjikan mobil ini teranyar akan masuk ke pasar domestik jelang akhir tahun.

Seperti Toyota yang memproduksi Yaris secara lokal, Honda Prospect Motor pun demikian. Pembuatan Jazz 2014 dilakukan di pabrik ke-2 yang berlokasi di Kawasan Industri Mitra Karawang, Jawa Barat. ATPM harus menunggu setahun pascapeluncuran di Jepang sebelum memboyongnya ke RI.

“Rencana kami meluncurkan produk Jazz terbaru pada tahun ini. Mobil ini akan diproduksi di Indonesia,” ucap Direktur Pemasaran dan Layanan Purnajual HPM Jonfis Fandy.

Saat ini, pabrik ke-2 Honda dipakai untuk membuat low multipurpose vehicle (LMPV) Mobilio. Total kapasitas produksi pabrik baru 120.000 unit per tahun, 80.000 unit di antaranya untuk memproduksi LMPV tersebut. Artinya, terdapat ruang produksi sekitar 40.000 unit per tahun untuk Jazz maupun produk lain.

Belum ada keterangan detil mengenai fitur dan spesifikasi Honda Jazz terbaru. Hanya disebutkan mobil ini akan menggunakan mesin 1,5 liter i-VTEC berteknologi Earth Dreams.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler