Bisnis.com, JAKARTA — Masifnya pertumbuhan penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) terbukti telah menjadi ancaman bagi pangsa pasar atau market share PT Astra International Tbk. (ASII), sang penguasa otomotif nasional.
Setelah mampu terjaga pada September 2024, pangsa pasar ASII dinilai berpotensi kembali terkoreksi pada kuartal IV/2024, terutama oleh ekspansi produsen BEV asal China, seperti BYD.