Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral LCGC Angkut Motor Saat Mudik, Begini Aturan Ideal Bobot Angkut

Hasrat yang besar dari masyarakat untuk mudik sejatinya tidak membahayakan perjalanan. Untuk pemudik dengan mobil pribadi, selayaknya bisa mematuhi syarat teknis agar perjalanan aman dan nyaman.
Pemudik mengangkut motor menggunakan mobil LCGC lima penumpang/Youtube
Pemudik mengangkut motor menggunakan mobil LCGC lima penumpang/Youtube

Bisnis.com, JAKARTA- Dalam melangsungkan mudik Lebaran, banyak masyarakat berhasrat mengangkut banyak hal sebagai buah tangan untuk keluarga di kampung halaman. Hal inipun yang mungkin membuat salah satu pemudik untuk memaksakan barang bawaan pada sebuah mobil LCGC lima penumpang.

Kejadian tersebut belakangan memenuhi perbincangan di berbagai platform sosial media. Terlihat, sebuah unit mobil low cost green car lima penumpang, dipenuhi barang bawaan.

Bahkan, hal yang menjadi sorotan adalah bawaan berupa satu unit sepeda motor skutik. Motor itu ditumpuk di bagasi belakang bersama, koper, karung, dan dus berisi barang-barang. Alhasil, pintu belakang mobil tersebut pun tidak bisa menutup.

Di sisi lain, hasrat yang besar dari masyarakat untuk mudik sejatinya tidak membahayakan perjalanan. Untuk pemudik dengan mobil pribadi, selayaknya bisa mematuhi syarat teknis agar perjalanan aman dan nyaman.

Untuk bobot barang bawaan, sebenarnya setiap mobil memiliki ketentuan sendiri. Sebagaimana dikutip dari laman Auto2000, pemilik mobil sebelum membawa barang bawaan memperhatikan payload dari kendaraannya. Cara mengukurnya bisa melihat dari berat kosong dan maskimum mobil yang sudah tertera di buku manual tiap mobil.

Misal, untuk Toyota Kijang Innova yang memiliki berat maksimum 2.130 Kg dan berat kosong 1.525 Kg, dari kedua jumlah tersebut tinggal dikurangi.

Selisihnya sebesar 605 kg merupakan daya angkut atau daya muat yang boleh ditambah atau dimasukan ke dalam mobil, tapi jumlah itu sudah termasuk hitungan bobot jumlah penumpang yang Anda bawa.

Bagi mobil yang sudah dilengkapi roof rail seperti jajaran SUV Toyota, bisa memanfaatkan bagian atap untuk menaruh barang bawaan. Tetapi, tetap ada aturan mainnya.

Pada umumnya beban yang dianjurkan pada atap mobil tidak lebih dari 70-73 kg, apabila berlebih maka bisa membuat atap mengalami deformasi.

Berkaca pada ketentuan teknis tersebut, agaknya pemudik yang memaksa memboyong sepeda motor pada unit LCGC harus mengurungkan niatnya. Tentunya, mudik menjadi peristiwa penuh berkah bukan malah membawa musibah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper