Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Avanza dan Veloz Mendominasi Penjualan Januari 2022, Ini Tanggapan TAM

Toyota Avanza dan Veloz menguasai pasar otomotif Indonesia pada Januari 2022 dengan kinerja penjualan wholesale sebanyak 7.965 unit.
PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz secara virtual, Kamis (10/11/2021). /TAM
PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan All New Avanza dan All New Veloz secara virtual, Kamis (10/11/2021). /TAM

Bisnis.com, JAKARTA – Duet Avanza dan variannya Veloz menguasai pasar otomotif di Tanah Air pada periode Januari 2022, dengan catatan penjualan wholesale mencapai 7.965 unit. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara wholesales mengalami peningkatan di Januari 2022 ini. Penjualan naik 58,8 persen dibandingkan 52.909 pada periode sama tahun lalu.

Penjualan mobil ini pun masih didominasi oleh PT Toyota Astra Motor (TAM) penjualan 22.886 unit atau setara 27,2 persen total penjualan. Adapun dalam penjualan ritel, TAM membukukan 22.905 unit atau setara dengan 29,2 persen total penjualan.

Penjualan mobil wholesales atau pabrik ke dealer dari seluruh merk menunjukan peningkatan pada Januari 2022. Penjualan naik 58,8 persen menjadi 84.062 unit dibandingkan periode sama pada tahun lalu yang hanya mencapai 52.909.

Dari Gaikindo terlihat penjualan wholesales didominasi oleh Avanza dan Veloz dengan total penjualan 7.965 unit. Menurut Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy, penerimaan konsumen terhadap generasi terbaru dari MPV yang dikenal sebagai mobil sejuta umat sangat tinggi.

Anton juga mengatakan sejak diluncurkan pada November tahun lalu, penerimaan konsumen terhadap Avanza dan Veloz memang baik dan tren ini berlanjut pada Januari 2022. "Target penjualan Avanza dan Veloz pun sekitar 7.000 sampai dengan 8.000 per bulan." Jelas Anton kepada Bisnis, Rabu (16/2/2022).

Anton pun mengungkapkan semenjak diluncurkan november tahun lalu, Avanza dan Veloz selalu mencapai target yang ada. "So far, target terus tercapai selama 3 bulan pertama peluncuran," jelas Anton. 

Dia menjelaskan TAM belum menargetkan penjualan tahun ini, karena penjualan mobil tergantung pasar yang ada. "Kami lagi monitor situasi ekonomi dan pandemi juga," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper