Pandemi Masih Berlangsung, Penjualan Kendaraan Niaga Terus Melaju

Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil komersial masih terus mencatatkan akselerasi signifikan seiring dengan momentum perbaikan ekonomi nasional.

Berdasarkan data Gaikindo, penjualan kendaraan pikap pada Agustus 2021 mencapai 12.79 unit, naik 16,8 persen secara bulanan. Dengan demikian, penjualan sepanjang Januari hingga Agustus 2021 telah mencapai 85.802 unit, atau telah naik 58 persen secara tahunan.

Hal serupa juga terjadi pada penjualan truk yang pada Agustus yang tercatat 5.663 unit atau naik 20,7 persen secara bulanan. Hal tersebut membuat penjualan sepanjang Januari hingga Agustus 2021 telah mencapai 40.866 unit, naik 39 persen secara tahunan.

Adapun, penjualan bulanan truk double cabin pada Agustus tercatat 787 unit atau terkontraksi 39,8 persen secara bulanan. Namun, penjualan sepanjang Januari hingga Agustus 2021 telah mencapai 7.729 unit, naik 65 persen secara tahunan.

Sebelumnya, Distributor resmi kendaraan Mitsubishi Fuso di Indonesia PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengklaim tetap menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan niaga sebesar 45,6 persen di level nasional sepanjang Januari–Agustus 2021.

Bahkan, untuk meningkatkan pencapaian tersebut KTB bersama dengan Dipo Group meresmikan dealer ke-34.

Naoya Rocky Takai, Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors mengatakan bahwa pemerintah telah menerapkan regulasi terkait akses truk di pusat kota khususnya di Jakarta.

Perseroan pun optimistis pembukaan dealer akan memudahkan pihaknya memenuhi kebutuhan pelanggan di area strategis, yakni di daerah industri logistik dan barang konsumsi.

“KTB membuka tiga dealer baru. Ini menunjukkan kesiapan KTB untuk mendukung EURO 4. KTB dan dealernya memiliki banyak pengalaman dalam menangani sistem common rail di MDT Fighters. KTB berkomitmen untuk menambah lebih banyak titik akses untuk memberikan dukungan teknis profesional tepat waktu,” imbuhnya.

Tonny Chandra, Presiden Direktur PT DIPO Internasional Pahala Otomotif mengatakan, pihaknya masih melihat potensi di wilayah Balaraja, meskipun pandemi masih berlangsung dan PPKM beberapa kali diperpanjang, khususnya di Jabotabek.

“Biarpun pembatasan aktivitas dilaksanakan, nyatanya beberapa segmen bisnis konsumen, seperti logistik dan industri consumer goods tetap harus berjalan. PT. DIPO Internasional Pahala Otomotif Balaraja melihat potensi tersebut dan siap melayani konsumen, baik melalui penjualan maupun layanan purna jual,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel