Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Pabrik DFSK Indonesia Mandek, 3.000 Unit Mobil Belum Laku

Secara akumulasi, sepanjang Januari–April, DFSK terlihat lebih percaya diri menyuplai kendaraan ke dealer. Penjualan wholesales naik 59,3 persen secara tahunan atau menjadi 1.072 unit. Namun pertumbuhan ini tidak diikuti dengan volume produksi.
Dealer DFSK. /DFSK
Dealer DFSK. /DFSK

Bisnis.com, JAKARTA — Chongqing Sokon Motor Group Co Ltd. mengatakan bahwa penjualan mobilnya di Indonesia terdampak pandemi Covid-19. Perusahan tersebut merupakan induk PT Sokonindo Automobile yang memproduksi mobil merek DFSK di Tanah Air. 

Mengutip Antara, Jumat (4/6/2021), General Manager Chongqing Sokon Motor Group Co Ltd, Zhang Xingyan mengatakan bahwa sejak awal 2020 sedikitnya 3.000 unit mobil yang diproduksi di Indonesia belum terjual. 

"Sekarang pasar otomotif di Indonesia sudah mulai pulih. Kami ingin berkembang lagi," kata Zhang kepada Antara Beijing. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman mobil DFSK dari pabrik ke dealer April 2021 sebanyak 365 unit atau naik belasan kali lipat dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. 

Secara akumulasi, sepanjang Januari–April, DFSK terlihat lebih percaya diri menyuplai kendaraan ke dealer. Penjualan wholesales naik 59,3 persen secara tahunan atau menjadi 1.072 unit.

Namun, masih berdasarkan data yang sama, pabrik DFSK pada tahun tidak mencatatkan produksi mobil baru. Pada tahun lalu, sepanjang Januari–April, pabrik DFSK memproduksi 1.025 unit. 

Sementara itu, penjualan ritel DFSK per April 2021 sebanyak 301 unit atau naik 198 persen secara tahunan. Namun, secara akumulasi, hasil penjualan April belum mampu membuat kinerja tahun ini berada pada level positif. 

Pengiriman mobil dari dealer ke konsumen periode Januari–April masih berada di zona merah atau -0,9 persen secara tahunan. Sepanjang empat bulan pertama tahun ini, DFSK mengirimkan 1.047 unit mobil ke konsumen.

Adapun pabrik DFSK berada di Kawasan Industri Modern Cikande, Serang, dibangun dengan investasi US$150 juta. Pabrik tersebutmemiliki kapasitas produksi maksimal 50.000 unit per tahun dan memproduksi Super Cab, Glory 580, serta Glory 560.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Khadafi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper