Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gelombang Kedua Covid-19 Bikin Laba Maruti Suzuki India Anjlok

Saat ini, kasus Covid-19 di India semakin tidak terkendali. Para dokter kelelahan dan semakin kewalahan menangani jumlah pasien yang terus membeludak.
Tenaga medis berupaya menyelamatkan pasien di tengah serangan gelombang kedua Covid-19 di India / Express Photo by Amit Chakravarty
Tenaga medis berupaya menyelamatkan pasien di tengah serangan gelombang kedua Covid-19 di India / Express Photo by Amit Chakravarty

Bisnis.com, JAKARTA – Gelombang kedua pandemi Covid-19 yang melanda India membuat laba Maruti Suzuki India Ltd tertekan.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (27/4/2021), Suzuki Motor Corp Jepang menyebutkan bahwa pendapatan bersih perusahaan turun 9,3 persen menjadi 11,7 miliar rupee atau setara US$157 juta pada kuartal pertama 2021.

Industri otomotif mengalami pemulihan permintaan yang luas sepanjang Januari-Maret dari tahun sebelumnya, atau ketika hampir di seluruh dunia tengah bergulat dengan wabah.

Namun, beberapa waktu ini, India sedang sedang berjuang melawan gelombang infeksi Covid yang lebih mematikan yang telah mendorong penguncian wilayah baru di beberapa bagian negara tersebut.

Kondisi itu pun memukul permintaan konsumen dan menutup kegiatan bisnis. Hero MotoCorp Ltd, pembuat sepeda motor dan skuter, memutuskan untuk menghentikan operasi sementara di semua fasilitas manufakturnya karena lonjakan kasus Covid.

Saat ini, kasus Covid-19 di India semakin tidak terkendali. Para dokter kelelahan dan semakin kewalahan menangani jumlah pasien yang terus membeludak.

Melansir Straits Times, sebuah koran lokal di Kota Gujarat mendedikasikan delapan halaman dari 20 halamannya untuk menuliskan 285 orang yang meninggal akibat Covid-19 selama sepekan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper