Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Bikin Divisi Baru, Ada Rencana Kolaborasi Antar Pabrikan

Divisi baru bernama Transportation-as-a-Service (TaaS) ini dipimpin oleh Chang-Hyeon Song yang telah mengembangkan keahlian melalui perusahaan teknologi global seperti Apple dan Microsoft.
Logo Hyundai. /Reuters-Lee Jae^won
Logo Hyundai. /Reuters-Lee Jae^won

Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai Motor Group membentuk divisi baru bernama Transportation-as-a-Service (TaaS), yang bertanggung jawab membangun strategi dan semua aspek layanan mobilitas global termasuk perencanaan, pengembangan, dan operasi bisnis. 

TaaS akan dipimpin oleh Chang-Hyeon Song yang menjabat Presiden pengawasan bisnis mobilitas Hyundai Motor Company dan Kia Corporation.

Chang-Hyeon Song menuturkan divisi baru ini akan merampingkan layanan mobilitas Hyundai yang sudah ada, kemudian memperkenalkan model layanan baru berdasarkan data pengguna untuk meningkatkan daya saing bisnis mobilitas globalnya. 

“Kami akan mencoba untuk mendapatkan keunggulan kompetitif dan menginisiasi pertumbuhan industri mobilitas yang berkelanjutan dengan bekerja sama erat dengan pemerintah serta bisnis mobilitas lainnya,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (20/4/2021). 

Song menambahkan divisi baru tersebut juga berencana menciptakan ekosistem mobilitas yang akan mendorong kolaborasi antara berbagai pemain dalam industri. 

Melalui pengalaman Song, Hyundai berencana untuk mempercepat transisi menjadi Penyedia Solusi Mobilitas Cerdas dengan mendobrak paradigma industri otomotif tradisional. 

Song adalah sosok yang terkenal di industri teknologi. Song telah mengembangkan keahliannya melalui perusahaan teknologi global seperti Apple dan Microsoft.

Dia juga pendiri Naver Labs, unit R&D dari search engine terbesar di Korea Selatan dan Information and Communication Technology (ICT) dari merek global Naver. Di sana, Song menjabat sebagai Chief Technology Officer.

Sebelum bergabung dengan Hyundai, Song mendirikan startup yang bergerak di transportation-as-a-service otonom, 42 dot pada 2019. Dia memimpin pengembangan platform teknologi mengemudi otonom dan mobilitas.

Adapun belum lama ini, Hyundai Motor mengatakan telah bermitra dengan Uber Technologies Inc guna menyongsong mobilitas masa depan. Melalui kerja sama tersebut, Hyundai akan memasok kendaraan listrik di Eropa. 

Kemitraan strategis ini bertujuan untuk mempromosikan adopsi kendaraan listrik dan perluasan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di kota-kota besar Eropa di negara-negara seperti Prancis, Inggris, dan Belanda, kata Hyundai Motor Europe dalam sebuah pernyataan, dilansir Yonhap, Selasa (13/4/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper