Bisnis.com, JAKARTA - BMW Group AG memasuki tahun 2021 dengan sejumlah target ambisius, salah satunya meningkatkan laba perusahaan dan menyiapkan transformasi teknologi untuk tahun-tahun mendatang.
Chief Executive Officer BMW AG, Oliver Zipse, mengatakan bahwa perusahaan bertekad memasuki fase pemulihan pada tahun ini dengan berfokus terhadap elektrifikasi dan digitalisasi.
"BMW Group memiliki rencana ambisius untuk 2021. Kami telah memulai tahun baru dengan momentum yang kuat dan bertujuan untuk kembali ke level sebelum krisis secepat mungkin serta melangkah lebih jauh," ujarnya dalam konferensi virtual, Rabu (17/3/2021).
Secara ambisius, BMW AG menyatakan bahwa segmen otomotif diharapkan mampu mencatatkan peningkatan pengiriman pada tahun ini, dengan pertumbuhan margin diperkirakan mencapai 6 persen hingga 8 persen.
Nicolas Peter, Anggota Board of Management BMW AG, mengatakan bahwa 2021 merupakan tahun pertumbuhan bagi perusahaan. Untuk itu, BMW akan merespons segala sesuatunya secara fleksibel.
“Kami selalu berpikir dan bertindak untuk jangka panjang dengan membuat keputusan yang tepat hari ini. Kami menyiapkan panggung guna mencapai sasaran strategis ambisius kami untuk tahun 2025, 2030, dan seterusnya," ujarnya.
Untuk mencapai pertumbuhan itu, BMW Group akan mendorong transformasi menuju mobilitas listrik sepenuhnya dalam tiga fase. Fase pertama melibatkan perintisan usaha e-mobilitas dengan Project i, merangkul teknologi baru dan pada akhirnya mentransfer pengetahuan elektrifikasi ke seri produksi.
Seiring waktu, teknologi tersebut bakal terintegrasi di seluruh portofolio produk BMW, terutama pada model hibrida plug-in. Terlepas dari drivetrain listrik itu sendiri, perangkat lunak dan interaksi digital dengan kendaraan siap menjadi faktor kunci transformasi BMW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
