Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan otomotif di negara anggota Asean anjlok 32 persen dalam 11 bulan pertama 2020 menjadi 2,14 juta unit dibandingkan dengan 3,14 juta unit pada periode yang sama pada 2019, dengan Filipina berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan tersebut.
Federasi Otomotif Asean dalam sebuah laporannya seperti dikutip dari https://manilastandard.net/, Senin (25/1/2021) menyebutkan bahwa penjualan kendaraan di Filipina turun 41,6 persen dalam periode 11 bulan menjadi 196.197 unit dari 336.226 unit pada tahun sebelumnya.
Indonesia memimpin penurunan dengan penurunan penjualan 49,6 persen menjadi 474.9109 unit dari 942.462 unit tahun lalu, diikuti oleh Filipina dengan penurunan 41,6 persen, dan Singapura dengan penurunan 39 persen menjadi 51.348 unit dari 84.171 unit.
Thailand melaporkan penurunan penjualan 25,10 persen menjadi 688.057 unit dari 918.267 unit, sedangkan Myanmar mengalami penurunan 21,6 persen menjadi 15.145 dari 19.308 unit.
Malaysia juga mengalami penurunan penjualan 17,2 persen menjadi 454.708 unit dari 549.439 unit, sedangkan Vietnam melaporkan penurunan 14 persen menjadi 248.768 unit dari 289.163 unit.
Brunei menjadi satu-satunya negara Asean yang membukukan kenaikan penjualan 14,2 persen menjadi 12.505 unit dari 10.949 unit.
Baca Juga
Produksi dan perakitan mobil di kawasan itu juga menyusut 35 persen menjadi 3,85 juta unit dari 2,54 juta unit pada periode yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
