Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Toyota ‘Pede’ Pasar Mobil Membaik di Kuartal I/2021

Sejumlah indikator perekonomian nasional yang membaik, membuat PT Toyota Astra Motor (TAM) percaya pasar otomotif akan membaik tumbuh pada triwulan pertama 2021.
Toyota Avanza Veloz. Penjualan ritel Avanza pada Agustus masih terhitung baik di angka 2.231 unit. /BISNIS.COM
Toyota Avanza Veloz. Penjualan ritel Avanza pada Agustus masih terhitung baik di angka 2.231 unit. /BISNIS.COM

Bisnis.com, JAKARTA – Membaiknya sejumlah indikatro perekonomian nasional membuat PT Toyota Astra Motor (TAM) optimistis, pasar otomotif nasional aka membaik pada kuartal I/2020.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan, pasar dan penjualan mobil di Tanah Air pada Januari-Maret 2021 diperkirakan masih tumbuh dan lebih baik dibandingkan kuartal IV/2020.

“Kami optimistis pasar mobil secara nasional lebih baik dari kuartal IV tahun lalu, karena indikator ekonomi juga membaik dan kepercayaan konsumen naik,” katanya seperti dilansir dar Antara, Minggu (3/1/2021).

Dia mengatakan, sejak terpukul pada kuartal II/2020, pasar otomotif secara perlahan mengalami perbaikan pada kuartal III/2020 dan berlanjut pada kuartal IV/2020

Toyota Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan penjualan sejak kuartal III/2020 dibanding dengan kuartal II/2020 i. Pada kuartal III penjualan mobil Toyota mencapai 35.111 unit naik dibandingkan kuartal II yang hanya 26.366 unit.

Pada Oktober dan November 2020 penjualan Toyota juga terus meningkat dibandingkan degan rata-rata bulan sebelumnya pada kuartal III/2020, yaitu 13.466 dan 17.908 unit. Dengan demikian total penjualan Toyota pada Januari—November mencapai 159.450 unit.

Henry mengatakan penjualan mobil Desember juga terus membaik dibanding November 2020. Hanya saja dia belum dapat menyebutkan angka detailnya.

“Kemungkinan penjualan mobil secara nasional (untuk semua merek) tahun 2020 hanya mencapai 560.000 unit turun tajam dibandingkan 2019 yang mencapai di atas satu juta unit,” kata Henry.

Namun dia optimistis pada 2021 akan lebih baik bagi kinerja industri dan pasar mobil secara nasional.

Pasalnya indikasi perbaikan tidak hanya terjadi di indikator makro ekonomi Indonesia, melainka juga kinerja industri manufaktur nasional juga perlahan meningkat, harga komoditas pertanian/perkebunan naik, dan kepercayaan konsumen bertambah karena sudah lebih paham bagaimana menangani pandemi, serta keberadaan vaksin yang memberi harapan baru.

Leasing juga mulai pulih. Leasing sangat penting bagi industri otomotif karena penjualan mobil sebagian besar masih kredit,” katanya.

Oleh karena itu Henry memperkiran kuartal I/2021 penjualan mobil tumbuh dibanding kuartal IV/2020.

“Tetap turun dibandingkan periode yang sama 2020, tapi penurunannya lebih rendah dari 46 persen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper