Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Skywell Indonesia Persiapan Uji Coba Bus Listrik untuk TransJakarta

PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI), agen pemegang merek Skywell di Indonesia, menggelar pra uji coba bus listriknya di SCBD, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Bus listrik Skywell persiapan uji coba untuk TransJakarta. /Bisnis.com-Dion
Bus listrik Skywell persiapan uji coba untuk TransJakarta. /Bisnis.com-Dion

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI), agen pemegang merek Skywell di Indonesia, menggelar pra uji coba bus listriknya di SCBD, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Andrew Hartono Budiarso, Executive Director PT Kendaraan Listrik Indonesia (KLI), mengatakan perusahaan siap menjadi bagian dari sarana transportasi di ibu kota melalui kerja sama dengan TransJakarta, setelah menyelesaikan tahapan pra uji coba dan uji coba.

“Kami sudah merealisasikan Skywell tipe NJL6126BEV sebagai contoh untuk uji coba trayek TransJakarta. Saat ini, unit tersebut sudah dalam proses pra uji coba dan siap lanjut ke tahap uji coba," ujarnya saat ditemui di Jakarta.

Dia meyakini kedua proses itu dapat berjalan mulus karena didasari pada pemenuhan 100 persen desain dan kelengkapan saat pembuatan unit uji coba. Bus listrik Skywell dikirim secara terurai atau completely knocked down (CKD) dari China dengan kandungan komponen lokal 40 persen.

Andrew pun berharap bus listrik itu dapat beroperasi di rute-rute yang dilalui TransJakarta. Untuk tahap ini, Skywell diklaim sebagai satu-satunya merek bus listrik yang sejak awal dirancang memenuhi spesifikasi teknis BRT TransJakarta.

Spesifikasi dari unit yang digunakan telah disesuaikan dengan kebutuhan TransJakarta, seperti tinggi dek, kapasitas penumpang sebanyak 60 orang, serta interior yang dimiliki oleh bus TransJakarta.

Dari sisi daya, Skywell NJL6126BEV didukung dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LiFePo4) yang memiliki daya sebesar 258 kwh. Pengisian daya bus ini memakan waktu dua jam dan dirancang mampu menempuh perjalanan sejauh 260 kilometer.

Pada tahap uji akhir, PT KLI berharap agar proses segera berlanjut kepada keputusan operator dan TransJakarta untuk merealisasi pemakaian Skywell sebagai armada resmi dari TransJakarta.

Di sisi lain, PT TransJakarta menargetkan 50 persen dari total armadanya terdiri dari bus listrik pada 2030. Hal ini menjadi wujud komitmen perusahaan untuk merealisasikan Perpres Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.

Kepala Divisi Teknik dan Pengembangan Bus Listrik PT TransJakarta Ery Priawan menuturkan bahwa perusahaan menargetkan 100 unit bus listrik pada 2021. Target ini diketahui molor dari rencana akibat pandemi Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya sempat mengatakan bahwa pemprov bakal menambah bus listrik menjadi 100 unit pada akhir 2020. Namun, hingga saat ini jumlah bus listrik yang sudah melakukan uji coba baru lima unit.

Sebelumnya, TransJakarta telah melakukan uji coba dua bus listrik merek BYD buatan China selama tiga bulan untuk rute Balai Kota-Blok M. Selain menerima uji coba bus listrik dari Skywell dan BYD, TransJakarta juga menerima tawaran kendaraan serupa dari merek INKA, Edison, Zhongton, dan MAB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dionisio Damara
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper