Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Gelontorkan Investasi Rp785 triliun Genjot Pasar Mobil Listrik

Hyundai menyatakan pasar kendaraan listrik akan semakin luas, terutama di Eropa, berkat kebijakan emisi rendah karbon yang ketat.
Hyundai Ionq EV dan Hyundai Kona EV. /Hyundai
Hyundai Ionq EV dan Hyundai Kona EV. /Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai mengumumkan rencana investasi sebesar US$55,5 miliar (Rp785,5 triliun) pada 2025 untuk menggenjot pasar mobil listrik (EV).

Laporan kantor berita Yonhap, dilansir Antara, Sabtu (19/12/2020), melalui kucuran dana tersebut Hyundai akan memperkuat jajaran kendaraan listrik untuk bersaing dengan General Motors dan Volkswagen. Hyundai menyatakan ingin merebut 8 persen-10 persen pangsa pasar mobil listrik secara global pada 2040.

"Mulai tahun 2030, Hyundai secara bertahap mengalihkan lineup EV-nya ke pasar utama, seperti Eropa, China, dan Amerika Serikat, sambil mempertahankan kapasitas produksi kendaraan mesin konvensional di pasar negara berkembang, seperti India dan Rusia, tetapi yang akan dibatasi kurang dari 50 persen," kata Presiden dan Kepala Divisi R&D Hyundai, Albert Biermann.

Albert menilai pasar kendaraan listrik akan semakin luas, terutama di Eropa, berkat kebijakan emisi rendah karbon yang ketat.

"Pasar Eropa yang memimpin, pertumbuhan EV diperkirakan akan semakin meningkat di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2030, kami memperkirakan pasar EV mengambil sekitar 30 persen dari seluruh pasar mobil," katanya.

Untuk mencapai tujuan itu, Hyundai berencana meluncurkan IONIQ yang menggunakan platform EV Global (E-GMP) pada tahun depan. Platform EV terbaru itu hadir dengan baterai yang lebih kuat untuk menjelajah sejauh 500 kilometer dengan sekali pengisian baterai.

Selanjutnya, Hyundai akan memperkenalkan sedan menengah IONIQ 6 pada 2022 dan SUV besar IONIQ 7 pada 2024. Hyundai mulai menggunakan nama angka seperti BMW, yang memakai nomor seri dari 1 hingga 8.

Adapun merek Genesis dari Hyundai akan mulai memasarkan mobil sepenuhnya listrik pada tahun depan. Secara total, mereka akan meluncurkan lebih dari 12 model berbasis E-GMP pada 2025, dengan target penjualan 560.000 unit per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper