Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk dan Ambisinya Menghadirkan Kendaraan Otonom

Elon Musk mengklaim bahwa mobil-mobil pabrikan akan sepenuhnya otonom pada akhir 2020. Lalu, pada tahun lalu, dia juga mengklaim akan ada 1 juta Tesla robotaxis di jalan raya pada akhir 2019.
Elon Musk
Elon Musk

Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk mengklaim bahwa Tesla akan merilis sistem penggerak kendaraan yang sepenuhnya otonom atau self driving car kepada pelanggan pada 2021.

Pernyataan itu disampaikan Musk ketika ditanya awak media kapan Tesla memberikan teknologi nirsopir pada lini kendaraannya.

“Saya sangat yakin bisa mencapai otonomi penuh dan merilisnya ke basis pelanggan Tesla tahun depan,” ujarnya setelah menerima Axel Springer Award di Jerman baru-baru ini.

Musk menambahkan bahwa lanskap peraturan akan terbukti lebih rumit, meskipun dia meyakini beberapa peraturan akan mengizinkan mobil otonom sepenuhnya pada 2021.

Mobil otonom adalah sebuah kendaraan yang dapat menjelajahi lingkungannya dan bergerak tanpa penggerakan dari manusia. Mobil ini menggunakan berbagai fitur, seperti radar, sinar laser, GPS, odometri dan penglihatan komputer untuk mendeteksi hal-hal di sekitarnya.

Sampai saat ini, Tesla baru merilis sistem Full Self-Driving (FSD) Beta pada akhir Oktober 2020. Kendati demikian, sistem tersebut belum mencapai kemampuan Level 5, yakni puncak dari sistem otomasi mobil. Di titik ini, kebutuhan akan kendali manusia dihilangkan.

FSD Beta adalah versi pertama dari kemampuan mengemudi sendiri yang telah lama dijanjikan oleh Tesla. Dalam pengembangannya, Tesla mengumpulkan data dari pengemudi untuk, yang telah mencoba FSD, untuk membuat sistem lebih kuat.

Sejak pertengahan tahun ini, Elon Musk kerap mengklaim bahwa mobil-mobil pabrikan akan sepenuhnya otonom pada akhir 2020. Sementara itu, pada tahun lalu, dia juga mengklaim akan ada 1 juta Tesla robotaxis di jalan raya pada akhir 2019.

Meski terlihat ambisius, sampai ini klaim tersebut belum ada yang mewujud. Musk sendiri pernah berujar bahwa sistem otomasi tetap dapat melakukan kesalahan, meski dalam kondisi paling baik.

“Kami tetap mendorong setiap pengemudi untuk mengingat FSD tidak membuat Tesla mengemudi sendiri, meskipun namanya demikian,” ujar Musk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper